Memulai Hidup
Wartawan Adun pun diterima Syech Panji di galangan kapal itu. Di pantai utara Indramayu. Yakni di Pantai Eretan Kulon.
SelengkapnyaWartawan Adun pun diterima Syech Panji di galangan kapal itu. Di pantai utara Indramayu. Yakni di Pantai Eretan Kulon.
Selengkapnya"Lho itu kan teman Anda...," jawab Syech Panji Gumilang, pimpinan tertinggi pesantren modern itu.
SelengkapnyaDi Ukraina sendiri, dua ahari kemudian, tersiar berita: Presiden Zelenskyy baru saja melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Xi Jinping.
SelengkapnyaJustru di babak penyisihan ini keriuhan lebih gempita. Calonnya masih bisa banyak. Simulasinya masih bisa beragam.
SelengkapnyaSaya mencoba bertahan: Deng Xiaoping mampu naik gunung Huangshan di usianya yang 71 tahun. Saya harus kuat.
SelengkapnyaDi ujung salah satu jembatan besar itu ada dua patung. Di kanan dan kiri. Patung kucing. Kucing jadi pahlawan baru di sana. Yang di kiri kucing hitam, yang di kanan kucing putih.
SelengkapnyaMalam itu juga, saya minta diantar ke pasar Covid-19 itu. Besoknya saya sudah harus ke kota Changsha.
SelengkapnyaSaya pun tidak pernah memperhatikan Sudan. Kecuali sekarang ini. Itu pun karena ingat masa lalu konsolidasi militer Indonesia setelah perang kemerdekaan.
SelengkapnyaJika kita mau belajar dari guru Amerika berbangsa Iran itu, dia menyebutkan kata yang relevan di Indonesia: Toleransi. Ini yang sekarang kita lemah. Ogah toleran, menghalalkan darah saudaranya.
SelengkapnyaLalu saya lihat kondisi istri. Terutama sepulang dari umrah yang langsung disambung safari Ramadan ke Tasikmalaya. Kalau dipaksa ikut sih kuat, tapi apakah tidak terlalu menyiksa. gara-gara pencapresan meniadakan Ganjar Pranow
Selengkapnya