Jago Wayan
IA berhenti dari tentara. Pangkatnya mayor. Uangnya sudah banyak. Ia merasa tidak enak: jadi tentara merangkap jadi pengusaha sukses.
SelengkapnyaIA berhenti dari tentara. Pangkatnya mayor. Uangnya sudah banyak. Ia merasa tidak enak: jadi tentara merangkap jadi pengusaha sukses.
SelengkapnyaTUMBEN. Keinginan pemerintah kali ini mentok di DPR: RUU Pendidikan itu. Alasan formalnya: bicarakan dululah dengan stakeholders.
SelengkapnyaSAYA pun seperti Anda: penasaran atas berita kudeta di Tiongkok. Apalagi Presiden Xi Jinping diberitakan lagi dalam status tahanan rumah.
SelengkapnyaAnda sudah tahu: Piala Champions, di sepak bola, mau disaingi oleh Super Club. Klub-klub besar sepak bola dunia mau bersatu. Bikin pertandingan sendiri. Di luar Piala Champions.
SelengkapnyaDan lagi kita bukan lagi bicara tentang Persebaya dengan Bonek dan Bonitanya. Kita akan bicara tentang kesaminan Presiden Donald Trump.
Selengkapnya"Mungkin sudah banyak orang yang menjelaskan soal kekhasan Islam di Indonesia sebelum itu. Tapi yang dipercaya Barat hanya Mak Edi," ujar Prof Dr Komaruddin Hidayat. Komaruddin adalah ulama, intelektual dan pemain golf kelas sufi. Prof Komar menerbitkan
SelengkapnyaDengan isu itu seolah pergantian ini hanya untuk kepentingan PLN. Agar PLN tidak rugi. Agar PLN tidak dituduh salah dalam membuat perencanaan, sampai terjadi kelebihan.
SelengkapnyaPEMIKIRAN Samin kini berlaku juga di Amerika Serikat. Entah siapa yang mengekspornya ke sana: dari Bojonegoro
SelengkapnyaSAYA ini seperti Anda: jadi anggota grup WA. Lebih 15 grup. Saya jenis anggota yang juga seperti Anda
Selengkapnya