Jawa Pos, Manifesto Kopi Oey
Belum ada tanda-tanda progres perkara. Macet. Mau dibawa ke mana perkara ini? Belum jelas juga.
SelengkapnyaBelum ada tanda-tanda progres perkara. Macet. Mau dibawa ke mana perkara ini? Belum jelas juga.
SelengkapnyaMasyarakat heran. Terutama ratusan mantan wartawan Jawa Pos yang tersebar di berbagai kota Indonesia dan mancanegara.
SelengkapnyaDiskusi politik di Kemang digelar oleh Diaspora Indonesia (orang Indonesia yang mukim di luar Indonesia) di Hotel Grand Kemang, Sabtu, 28 September 2024 pagi.
SelengkapnyaBanyak orang di sekitarnya, tapi tak ada yang masuk. Mereka tak memperhatikan pintu itu. Mereka memandang lalu Lalang kendaraan di Jalan Embong Malang yang ramai. Seolah abai pada pintu itu.
SelengkapnyaSelain ahli poligraf, juga ahli pidana, psikologi forensik kedokteran forensik, laboratorium forensik, ahli siber, ahli gestur tubuh, serta ahli yang sertifikasi renang.
SelengkapnyaRahmat: “Tapi itu kalau ada laporan dari Panwas Lapangan. Tapi sampai sekarang belum ada laporan, tuh.”
SelengkapnyaKejadiannya cepat. Total serangan pelaku sekitar 12 detik. Tanpa perlawanan.
SelengkapnyaArwah Made, menurut Guntur, memberitahu James agar James menyerahkan diri ke polisi. Terus-menerus arwah Made mendesak James menyerahkan diri.
SelengkapnyaPanca juga dijerat Pasal 340 KUHP, ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup, atau bisa juga 20 tahun penjara. Terserah hakim.
SelengkapnyaLagi pula, Indra bukan caleg atau kandidat peserta Pilpres. Ia hanya bagian dari tim kampanye kubu AMIN.
Selengkapnya