Beras Dikubur JNE, Perlukah Diotopsi?
Kuburan beras satu kontainer Bantuan Presiden (Banpres) di Depok, Jabar, dibongkar. Menyebar bau busuk. Heboh. Tidak dihitung volume beras. Tapi, dikubur pihak perusahaan kurir JNE.
SelengkapnyaKuburan beras satu kontainer Bantuan Presiden (Banpres) di Depok, Jabar, dibongkar. Menyebar bau busuk. Heboh. Tidak dihitung volume beras. Tapi, dikubur pihak perusahaan kurir JNE.
SelengkapnyaKASAT Reskrim Polres Bogor, AKP Siswo Tarigan kepada pers, Minggu (31/7) mengatakan:
SelengkapnyaKopda Muslimin jadi trending topic. Ia diduga selingkuh dengan wanita inisial R (30). Lalu, ia diduga menembak isterinya, Rina Wulandari (34). Saat buron, ia mengajak selingkuhannya, R, minggat, ternyata R ogah. Muslim bunuhdiri.
SelengkapnyaPERKARA hukum ini memang tidak biasa. Tidak bisa dibandingkan dengan perkara biasa. Perhatian warga Indonesia sangat tinggi.
SelengkapnyaMedia massa sulit mengabaikan berita polisi tembak polisi. Karena kuasa hukum korban, terus bercerita. Terbaru, tentang locus delicti dan tempus delicti. Itulah pondasi kasus ini.
SelengkapnyaSEUMPAMA hasil penyidikan ulang berubah dari hasil penyidikan yang sudah dipublikasi, itu merugikan Polri. Mengapa, kemarin diumumkan begitu?
SelengkapnyaDi video CCTV, pelaku berseragam satpam. Masuk sebuah ruangan. Di dalam ruangan itu, terdapat seorang wanita (SF) sedang duduk. Bekerja, itu perusahaan eskpedisi berkantor di apartemen tersebut. Dia sendirian.
SelengkapnyaNIKITA tersangka dugaan pencemaran nama baik melalui medsos, yang dilaporkan Dito Mahendra ke Polresta Serang Kota.
SelengkapnyaKasus polisi tembak polisi, melebar ke soal CCTV. Ketua RT setempat, Mayjen Pol (Purn) Seno Sukarto. kepada pers, Rabu, 13 Juli 2022, mengatakan, polisi mengganti alat CCTV di pos Satpam dekat TKP. "Diganti," ujarnya.
SelengkapnyaBaku-tembak polisi, jari putus, terjawab. "Tidak ada pemotongan (jari). Itu akibat tembakan," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto di konferensi pers Selasa (12/7). Meski jarang, itulah hasil autopsi.
Selengkapnya