DKI Gusur Jatim Lagi
Persaingan Kontingen Jatim dan Kontingen DKI Jakarta semakin sengit. Kedua kubu saling gusur di peringkat 2 klasemen perolehan medali.
SelengkapnyaPersaingan Kontingen Jatim dan Kontingen DKI Jakarta semakin sengit. Kedua kubu saling gusur di peringkat 2 klasemen perolehan medali.
SelengkapnyaJabar juara umum cabor angkat besi dengan 5 medali emas, sedangkan Jatim harus puas di posisi runner up dengan 4 medali emas.
SelengkapnyaDua peloncat indah putra Jatim kena diskualifikasi, yaitu Husaini Nur dan Ahmad Subekti. Kedua atlet ini bertanding di nomor papan 3M Synchro Putra.
SelengkapnyaSukses besar Laskar Selam di arena PON XIX Jabar 2016 mendapat pujian Ketua Umum (Ketum) KONI Jatim, Erlangga Satriagung.
SelengkapnyaAREK asal Tuban, Puji Prasetyo, berhasil mempersembahkan satu medali emas kepada Kontingen Jatim, di cabir gulat. Di GOR Saparua, Kota Bandung, Jumat 23 September 2016, Puji Prasetyo bertarung di final kelas 52 kg freestyle putra.
SelengkapnyaSudah over (melebihi) target. Target di arena PON XIX Jabar 2016 rebut 8 medali emas, dan sampai Jumat 23 September telah meraih 9 medali emas.
SelengkapnyaTIM beregu putra dan putri Jawa Timur (Jatim) berhasil mempersembahkan medali emas di cabor tenis Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 Jawa Barat.
SelengkapnyaArek-arek Jatim kembali berjaya di cabor golf, Kamis 22 September 2016. Memang tidak mutlak. Sebab dari empat medali emas yang diperebutkan, di kategori beregu putra, tim Jatim gagal menjadi yang terbaik.
SelengkapnyaTotal, laskar selam Jawa Timur (Jatim) telah mempersembahkan 10 medali emas di medan tempur PON XIX Jabar buat Arek-Arek Jatim.
SelengkapnyaLadang Emas Kontingen Jatim kini terbuka di nomor recurve cabor panahan PON XIX Jabar 2016. Buktinya, Kamis 22 September 2016, dari nomor ini tim Jatim sukses membukukan empat medali emas.
Selengkapnya