Tarung Drajat Paling Fair
Dibanding cabor-cabor lain yang dipertandingkan di arena PON edisi XIX Jabar 2016, maka cabor tarung drajat-lah yang bisa dibilang paling fair.
SelengkapnyaDibanding cabor-cabor lain yang dipertandingkan di arena PON edisi XIX Jabar 2016, maka cabor tarung drajat-lah yang bisa dibilang paling fair.
SelengkapnyaPerebutan Medali Emas di PON XIX Jabar 2016.
SelengkapnyaBERADA dalam tekanan berat tuan rumah Jawa Barat, kontingen Jawa Timur untuk cabang olahraga (cabor) sepatu roda, berhasil melampaui target yang dibebankan KONI Jatim dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016
SelengkapnyaMESKIPUN ada indikasi kecurangan wasit dan juri yang cukup menguntungkan kontingen Jawa Barat, selaku tuan rumah, cabor pencak silat Jatim berhasil merengkuh tiga medali emas dalam Pekan Olahraga Nasional (PON)
SelengkapnyaTak perlu menunggu sehari. Hanya dalam hitungan jam Kontingen Jatim berhasil kembali menggusur Kontingen DKI Jakarta dari peringkat 2 Klasemen Periolehan Medali PON XIX Jabar 2016. Jatim pancen (memang) luar biasa!
SelengkapnyaPersaingan Kontingen Jatim dan Kontingen DKI Jakarta semakin sengit. Kedua kubu saling gusur di peringkat 2 klasemen perolehan medali.
SelengkapnyaJabar juara umum cabor angkat besi dengan 5 medali emas, sedangkan Jatim harus puas di posisi runner up dengan 4 medali emas.
SelengkapnyaKontingen tuan rumah Jawa Barat (Jabar) boleh dibilang telah menduduki tahta juara umum PON edisi XIX tahun 2016.
SelengkapnyaSeparo target cabor ski air Jatim telah tercapai setelah Nur Halimah Priambodo, Sabtu 24 September 2016, sukses menyabet 2 medali emas.
SelengkapnyaDua peloncat indah putra Jatim kena diskualifikasi, yaitu Husaini Nur dan Ahmad Subekti. Kedua atlet ini bertanding di nomor papan 3M Synchro Putra.
Selengkapnya