Ekspedisi Batin (2): Melaut di Samudera Kesunyian Ramadan
Dalam kesunyian, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu mulai terungkap.
SelengkapnyaDalam kesunyian, jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu mulai terungkap.
SelengkapnyaPerjalanan ini dimulai saat fajar menyapa, saat cahaya pertama membelah kegelapan
SelengkapnyaJika dibandingkan, berapa harga bahan-bahan pokok tersebut di Lisbon?
SelengkapnyaSebelum makan bersama tidak ada acara resmi salam-salaman setelah berfoto, langsung menyerbu sajian prasmanan yang sudah menggoda selera. Semua makanan dicoba satu per satu, saking kangennya dengan makanan Indonesia dan suasana lebaran.
SelengkapnyaKali ini Zirco pun ikut puasa hingga maghrib, tapi melalui puasa bedug dulu terus disambung maghrib. Masya Allah. Tidak ada paksaan, dia sendiri yang menginginkannya.
SelengkapnyaMemudarnya hubungan antar tetangga terbukti telah melumerkan kontrol sosial. Dampak yang lebih jauh adalah munculnya sejumlah penyimpangan sosial yang berakhir dengan kejadian yang menciptakan instabilitas sosial dan kejahatan manusia.
SelengkapnyaHampir separo puasa Ramdahan kita lewati. Tidak terasa pula sudah berapa kilogram berat badan kita turun. Atau sebaliknya.
Selengkapnya