Ekspedisi Batin (12): Melejitkan Rasa Syukur
Semuanya enak. Bisa dinikmati meski sedang puasa Ramadan.
SelengkapnyaSemuanya enak. Bisa dinikmati meski sedang puasa Ramadan.
SelengkapnyaLailatul Qadar, malam yang dihargai lebih baik dari seribu bulan, merepresentasikan puncak transformasi ini
SelengkapnyaDi ruang digital inilah energi Ramadan mewarnai. Bulan yang ditaburi seribu cahaya keimanan.
SelengkapnyaSemua menunjukkan bahwa dalam kesederhanaan, ada kekayaan yang tak ternilai. Walau hanya ada udud lintingan,
Selengkapnyaodok sana sini dengan argumennya masing-masing
SelengkapnyaDalam seharian Ramadan hari keenam kemarin, peristiwa sawang sinawang ini penulis alami. Saat silaturahim dan bertegur sapa ke beberapa teman. MasyaAllah!
SelengkapnyaNuansa ini bagaikan oase di tengah padang pasir kehidupan; menyuguhkan air kebijaksanaan yang mampu meredakan dahaga rohani.
SelengkapnyaDalam lipatan waktu suci ini, manusia diajak untuk merenung.
SelengkapnyaLayaknya sang pelaut yang belajar mengarungi ombak, Ramadan mengajak untuk berlayar di lautan diri.
SelengkapnyaIni adalah perjalanan untuk menemukan esensi yang paling dalam dari eksistensi.
Selengkapnya