Bung Karno ”Hidup” di Sudut Tokyo
Hari itu, 3 November 2016, Bung Karno serasa hidup kembali di salah satu sudut kota Tokyo, Jepang.
SelengkapnyaHari itu, 3 November 2016, Bung Karno serasa hidup kembali di salah satu sudut kota Tokyo, Jepang.
SelengkapnyaPagi itu, suasana kampus Universita Kokushikan, di Setagaya, Tokyo – Jepang, mulai pikuk, ketika rombongan Puti Guntur Soekarno tiba, Kamis (3/11).
SelengkapnyaTernyata salah satu agenda penting yang sudah dirancang untuk dibahas dalam Kongres PSSI 10 November 2015 dihapus. Pasalnya, mayoritas pemilik suara (voters) menolak agenda tersebut.
SelengkapnyaDalam banyak hal, Jepang lebih maju dari Indonesia. Tak terkecuali di bidang pendidikan. Karena itu, Puti Guntur merasa sangat bangga ketika ia diberi anugerah gelar visiting professor atau guest professor pada Jurusal Ilmu Politik, Pascasarjana Universit
SelengkapnyaFluktuasi peringkat akan sering terjadi. Ini menandakan betapa sengitnya persaingan di putaran II, baik di papan atas, papan tengah, dan papan bawah.
SelengkapnyaWartawa Cowasjp Roso Daras melaporkan dari Tokyo, Puti Guntur Soekarno diundang ke Universitas Kokushikan, Tokyo, Jepang, untuk kedua kalinya guna berbicara tentang pemikiran kakeknya, Bung Karno.
SelengkapnyaUntuk kedua kalinya, Puti Guntur Soekarno diundang ke Universitas Kokushikan, Tokyo, Jepang berbicara tentang pemikiran kakeknya, Bung Karno.
SelengkapnyaSiapa pun pemenangnya akan menjadi pemuncak papan tengah (peringkat 7).
SelengkapnyaSejumlah klub favorit musim lalu belum menjadi penguasa klasemen di kompetisi domestik masing-masing.
SelengkapnyaHari ini, Senin 17 Oktober, Indonesia Soccer Champioship yang disponsori Torabika tidak menggelar pertandingan malam. Pukul 14.00 WIB, di Stadion Marora, Perseru Serui menjamu Persela Lamongan.
Selengkapnya