Bhayangkara Punya Baramania, Persebaya Punya Bonek
Apakah tepat jika Nakoda berteriak bahwa harga kapalnya Rp 100 miliar dan investor yang mau masuk juga harus melunasi utang manajemen lama yang Rp 7 miliar!
SelengkapnyaApakah tepat jika Nakoda berteriak bahwa harga kapalnya Rp 100 miliar dan investor yang mau masuk juga harus melunasi utang manajemen lama yang Rp 7 miliar!
SelengkapnyaPuncak dari acara 1st Anniversary dan Reuni Jilid 6 Cowas JP (Konco Lawas mantan karyawan Jawa Pos Group) adalah jamuan makan malam di Balai Kota Among Tani Batu, dengan tuan rumah Eddy Rumpoko (ER), Walikota Batu.
SelengkapnyaKerja Panitia Pelaksana (Panpel) yang dikomandani Ustd Kusnun Juraid dan diasisteni Cak Sukma tak sia-sia. Semua berjalan lancar, mungkin ada sedikit kekurangan, itu sudah wajar.
SelengkapnyaHari ulang tahun pertama CoWas JP penuh berkah. Alhamdulillah.
SelengkapnyaBanjir yang menggenangi beberapa kecamatan di Kab. Trenggalek telah usai. Oleh sebab itu hal utama yang harus dilakukan adalah menormalkan kembali beberapa akses sosial ekonomi masyarakat yang mengalami kerusakan.
SelengkapnyaSelain Rhoma Irama, ada pula artis Jepang yang suka tampil menghibur orang susah di lembaga pemasyarakatan (Lapas) atau penjara.
SelengkapnyaTidak ada kebahagiaan sejati tanpa perjuangan. Juga tanpa melalui ikhtiar. Itulah hakiki hidayah yang baru saja diraih Persebaya berserta Boneknya.
SelengkapnyaPernyataan tegas ini disampaikan manajer Bhayangkara Surabaya United, Kombes Pol Drs Ibnu Isticha di rumah dinasnya, di Mapolda Jatim, Selasa 9 Agustus 2016 malam.
SelengkapnyaSETELAH catatan berjudul: Tiga Skenario Hidupkan Persebaya, ada yg bertanya mengapa harus bikin tim? Pembentukan tim hanya sebagai starting point perjuangan baru Persebaya.
SelengkapnyaSALEH ISMAIL MUKADAR sosok pria keras kepala. Suaranya lantang. Tegas dan pantang menyerah! Saat dikuyo-kuyo pengurus PSSI dia melawan dan menantang. Targetnya?
Selengkapnya