Tembak Menembak
TEMBAK menembak ini seru sekali. Selama lima jam. Motifnya jelas: politik. Si Penembak marah karena rumah tokoh politik pujaannya digeledah FBI.
SelengkapnyaTEMBAK menembak ini seru sekali. Selama lima jam. Motifnya jelas: politik. Si Penembak marah karena rumah tokoh politik pujaannya digeledah FBI.
SelengkapnyaMEDIA inilah yang harus dicatat sebagai pembuka peristiwa Duren Tiga. Media mainstream. Kalau tidak, bisa jadi peristiwa itu terkubur –mungkin untuk selama-lamanya.
SelengkapnyaEMPAT hari lewat. Taiwan berharap latihan militer Tiongkok pun selesai. Udara sekitar Taiwan bisa bebas lagi. Perairan sekitar Taiwan bisa aman lagi.
SelengkapnyaPERJALANAN kebenaran begitu panjang. Khususnya dalam hal peristiwa Duren Tiga, Jakarta. Bahkan jalan panjang itu awalnya seperti tanpa ujung.
SelengkapnyaSEMUA peristiwa besar akan reda dalam 40 hari. Mungkin kecuali yang satu ini: soal tembak-menembak
SelengkapnyaMOMENTUM klimaks kelihatannya sudah dekat. Jenderal bintang dua sudah ditahan: Irjen Pol Ferdy Sambo.
SelengkapnyaRAKYAT Jepang terbelah: haruskah biaya pemakaman mantan perdana menteri Shinzo Abe yang hebat itu pakai uang negara?
SelengkapnyaMATAHARI sudah agak tinggi pada hari Minggu pagi jam 06.18 di Kabul. Di ibu kota Afghanistan itu, di awal Agustus seperti ini, matahari mulai terbit pada pukul 05.05.
SelengkapnyaKLIMAKS itu berlangsung lebih cepat. Setidaknya dari yang diperkirakan Disway kemarin. Klimaks itu juga datar-datar saja: tidak ada ledakan apa pun. Nancy Pelosi, Ketua DPR Amerika Serikat itu, mendarat di Taipei sebelum tengah malam kemarin. Bukan sebelu
Selengkapnya