Demo Gugat
​ADA seorang peneliti yang tidak mau ikut "gugat-menggugat". Ia selalu mengikuti Disway. Termasuk edisi Mikra Gugat Kamis lalu.
Selengkapnya​ADA seorang peneliti yang tidak mau ikut "gugat-menggugat". Ia selalu mengikuti Disway. Termasuk edisi Mikra Gugat Kamis lalu.
SelengkapnyaBELUM pukul 04.30, Prof Dr med Puruhito dr SpB-BTKV(K) sudah mengirim komentar. Soal Disway edisi kemarin: Mikra Gugat. Tentang rendahnya mutu perguruan tinggi kita, terendah di anggota G20.
SelengkapnyaDI TENGAH kebanggaan sebagai penyelenggara KTT G-20 ada renungan tajam dari seorang profesor di ITB. "Perguruan tinggi kita belum di level G-20.
SelengkapnyaADA pertanyaan di Google. Tentu dalam bahasa Inggris: mengapa harga minyak sawit jatuh. Jawab Google: "Harga CPO turun lebih dari USD 300/ton akibat perubahan kebijakan di Indonesia yang mendorong ekspor dengan cara mengurangi pungutan-pungutan ekspor.
SelengkapnyaINI seperti musim gugur tokoh sayap kanan dunia. Satu lagi tokoh mereka pergi: Shinzo Abe. Mantan perdana menteri Jepang selama 9 tahun.
SelengkapnyaIndonesia sebenarnya realistis. Tidak harus mencapai kesepakatan. Terlalu sulit. Yang penting, jangan sampai ada yang walk out. Harapan minimal itu pun tidak bisa terpenuhi.
SelengkapnyaSAYA sering lewat depan pondok Shiddiqiyyah yang lagi dihebohkan itu. Beberapa tahun lalu. Ada lahan luas tidak jauh dari pondok itu. Lagi saya incar ketika itu.
SelengkapnyaADAKAH yang salah hari dengan fatwa MUI soal kurban sapi yang terkena wabah PMK?
SelengkapnyaSAYA sudah menahan diri untuk tidak menuliskan ini selama tiga hari. Sungkan. Terutama kepada pembaca Disway. Itu lagi. Itu lagi.
Selengkapnya