Darah Perawan di Cemoro Sewu
Inilah kisah kelam masa lalu. Sungguh, cerita duka ini yang terjadi sekitar 60 tahun lalu, tempatnya di Cemoro Sewu Surabaya.
SelengkapnyaInilah kisah kelam masa lalu. Sungguh, cerita duka ini yang terjadi sekitar 60 tahun lalu, tempatnya di Cemoro Sewu Surabaya.
SelengkapnyaMemperkosa anak kandung? Kedengarannya aneh. Tapi, itulah kenyataannya yang terjadi di tengah khalayak.
SelengkapnyaGedung bioskop di Solo penuh sesak. Bahkan di loket tiket sudah terpampang tulisan di kertas karton: "TIKET HABIS". Woow, film apa yang diputar sampai tiket habis di tengah antrean panjang calon penontonnya?
SelengkapnyaDUKUNGAN Wiranto untuk Ahok harus dibayar mahal oleh Hanura. Hingga kemarin, sudah tiga petingginya mengundurkan diri.
SelengkapnyaBicaranya meledak-ledak ketika di atas podium. Berbadan besar dan berwajah angker, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) ini tahan berbicara berjam-jam kalau memotivasi para kedernya.
SelengkapnyaIndonesia Raya dinyanyikan dalam upacara bendera itu sudah biasa. Tapi lagu kebangsaan itu dikumandangkan oleh puluhan ribu santri di pengajian Ultah ke 18 Ponpes Mahasiswa Aljihad Surabaya, ini yang membuat merinding. Haru dan tanpa terasa air mata menet
SelengkapnyaAkhirnya setelah lima tahun menyandang predikat wartawan, saya bisa memiliki motor. Saya masih ingat, hari itu di pertengahan 1979 saya benar-benar happy.
SelengkapnyaTIBA saatnya buat Abdi Pohan yang asli anak Medan dan Wasisno cah Pacitan itu untuk mengarungi pertarungan adu jotos sebenarnya. Ini setelah sembilan bulan dibekali ilmu tinju yang ditularkan duet palatih Wongsosuseno-Moefid.
SelengkapnyaTahukah Anda Jalan Karang Menjangan Surabaya? Saya yakin kalau Anda wong Surabaya, pasti tahu
SelengkapnyaSebelum lebih memperhatikan dua remaja itu. Setiap sore selalu mengintip dari pintu gang, melihat Wongsosuseno dan Moefid melatih Nurhuda-Arthur-Suroso-Ginono di taman bagian belakang rumah Anjasmoro yang diubah jadi ring buatan berlantai cor.
Selengkapnya