Persahabatan Sejati Dua Wartawan Jawa Pos
Saya dan Almarhum Sugeng Irianto sudah bersahabat kental jauh hari sebelum sama-sama gabung Jawa Pos. Kami bersahabat sejak 1979. Ke mana-mana selalu berdua, walaupun kuliahnya beda kampus.
SelengkapnyaSaya dan Almarhum Sugeng Irianto sudah bersahabat kental jauh hari sebelum sama-sama gabung Jawa Pos. Kami bersahabat sejak 1979. Ke mana-mana selalu berdua, walaupun kuliahnya beda kampus.
SelengkapnyaApa sih LIMA RAHASIA mental wartawan sampai sukses menjadi seorang profesional? Saya ingin mengambil makna yang tidak jauh dari kaidah jurnalistik itu sendiri.
SelengkapnyaSemboyan CoWas JP: “Seduluran Sampek Matek” menarik dan inspiratif.
Selengkapnya