Kronologi Bunuh Yosua Dibuktikan Besok
HAMPIR pasti, tidak ada kejutan di situ. Ceritanya sudah lengkap. Beredar luas. Meskipun ada sedikit hal, detil, khusus di TKP rumah Duren Tiga, yang belum diketahui publik.
SelengkapnyaHAMPIR pasti, tidak ada kejutan di situ. Ceritanya sudah lengkap. Beredar luas. Meskipun ada sedikit hal, detil, khusus di TKP rumah Duren Tiga, yang belum diketahui publik.
SelengkapnyaTak ada hubungannya dengan Duren Tiga. Ini soal seni rupa. Satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif. Dan rupanya ada seorang polisi yang juga perupa. Berpangkat jenderal pula. Brigadir Jenderal Polisi.
SelengkapnyaSEMUA itu diungkap dalam berita media massa, Jumat, 12 Agustus 2022. Mungkin, media massa mengungkap itu sebagai pelajaran buat masyarakat. Bahwa suatu kesalahan seseorang yang semula kecil, sepele, bisa membesar
SelengkapnyaKASUS pembunuhan Yosua terlalu seru. Trending topic di medsos. Media massa tak habis-habisnya memberitakan. Selama sebulan.
SelengkapnyaMENKOPOLHUKAM, Prof Mahfud MD di jumpa pers di Kemenko Polhukam, Selasa, 9 Agustus 2022, mengatakan: Motifnya sensitif. Bukan sensitif politik, hukum, dan keamanan. Bukan.
SelengkapnyaDi konferensi pers oleh Kapolri itu, Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto menjelaskan tuduhan hukum terhadap Ferdy Sambo, ada dua:
SelengkapnyaBharada E mengakui, ia penembak pertama Brigadir Yosua. Diperintah atasan (belum sebut nama). Dilanjutkan tembakan-tembakan para pelaku lain ke jasad Yosua. Maka, E mengajukan diri ke LPSK sebagai Justice Collaborator.
SelengkapnyaIrjen Ferdy Sambo dibawa polisi, ditempatkan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Sabtu, 6 Agustus 2022. Diduga, Sambo mengambil CCTV di TKP tewasnya Yosua. Maka, kasus ini berubah total.
SelengkapnyaHasil otopsi ulang Brigadir Yosua, kata pengacara keluarga Yosua, Komaruddin Simanjuntak ke pers, Selasa (2/8): Ada luka tembak dari belakang kepala tembus hidung.
SelengkapnyaMENURUT Taufan, faktor menyulitkan pengurai kasus ini ada dua:
Selengkapnya