Hasil Tes, Panca Tidak Gila
Semula penyidik mencurigai Panca gila. Hasil penyidikan, ia bukan saja membunuh empat anaknya, tapi juga dilakukan secara tidak normal. Ada tiga hal tidak lazim:
SelengkapnyaSemula penyidik mencurigai Panca gila. Hasil penyidikan, ia bukan saja membunuh empat anaknya, tapi juga dilakukan secara tidak normal. Ada tiga hal tidak lazim:
SelengkapnyaRekonstruksi dipimpin Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Bagus Panuntun. Sosok korban diperankan Polwan. Dijelaskan Bagus, konstruksi perkara begini:
SelengkapnyaSampai di sini sudah perang opini. Polemik. Mahfud memulai, disodok komentar Eva, lantas dibalas lagi oleh Mahfud. Tak bakal ada habisnya. Seperti karakter bocah saling ledek.
SelengkapnyaDua maling, Waldi, 30 dan Pendi, 32, mengendap di dekat kandang peternakan kambing di desa itu. Mungkin, mereka hendak nyolong kambing.
SelengkapnyaRepotnya, di lab kehidupan orang tidak bisa mengulang, jika salah. Misal, korupsi. Lalu dipenjara. Tamatlah riwayat karir. Sangat sulit untuk bangkit lagi. Berkarir lagi.
SelengkapnyaBila ini diteruskan, proses demokrasi di negeri kita akan ada pembusukan. Tidak ada regenerasi. Loe… lagi…loe lagi.
SelengkapnyaDari rekaman CCTV terdengar suara wanita menjerit kaget. Tampak, Kurniawan kelojotan di tanah.
SelengkapnyaMalam itu rumah didobrak, ketemu mayat Julita. Polisi ditelepon warga, langsung melakukan olah TKP.
SelengkapnyaDi saat polisi masih memburu tersangka David, keluarga Nindi sudah menangkap David dan membawanya ke kantor polisi.
SelengkapnyaMaka, kali ini sengaja ditampilkan para aktivis itu jelang debat Capres. Tapi semua aktivis 98 yang ditampilkan itu semuanya pendukung Prabowo-Gibran.
Selengkapnya