Gemah Ripah
Saya sempat bertanya-tanya mengapa Presiden George Bush pernah tinggal beberapa tahun di Odessa --di masa mudanya. Seterpencil ini.
SelengkapnyaSaya sempat bertanya-tanya mengapa Presiden George Bush pernah tinggal beberapa tahun di Odessa --di masa mudanya. Seterpencil ini.
SelengkapnyaTujuan setelah San Antonio adalah kota yang namanya lebih terkenal setelah ada perang di Ukraina: Odessa. Masih di Texas.
SelengkapnyaDi perjalanan ini pula saya dengar: Presiden Donald Trump dinyatakan bersalah.
SelengkapnyaTulsa kota kedua terbesar di negara bagian Oklahoma. Tapi hampir imbang besarnya. Juga imbang sepinya --kalau malam.
SelengkapnyaDi Amerika, kata John Mohn, orang tidak boleh berbohong. Harus bilang apa adanya. Sudah dibiasakan sejak kecil begitu.
SelengkapnyaPemeriksaan berakhir pukul 15.30 WIB. Kemudian ketiga mantan tersebut bertemu di kantin Ditreskrimsus Polda Jatim.
SelengkapnyaTak lama kemudian, kami berpisah. Pak Haji pindah tugas ke Mataram, kampung halamannya, untuk memimpin ‘’Suara Nusa’’, koran lokal milik Pemda NTB yang kolaps.
SelengkapnyaPagi itu saya baru selesai senam satu jam. Sendirian. Di teras lantai dua.
SelengkapnyaLalu Gedung Kejaksaan Agung diputari pasukan motor bersirine. Yang dikomando mobil bersirine pula.
SelengkapnyaSudah diskusi panjang. Tapi belum lengkap. Keburu terbang ke New York. Saya janji untuk bertemu lagi sepulang dari Amerika.
Selengkapnya