Isak Tangis Doni Monardo Kenang Onny Gappa
“Saya masih ingat, salah seorang senior mengatakan, ‘ngapain kamu ke Brigif Kariango. Di sana gersang dan prajuritnya bandel-bandel’,†ujar Doni sambil tertawa.
Selengkapnya“Saya masih ingat, salah seorang senior mengatakan, ‘ngapain kamu ke Brigif Kariango. Di sana gersang dan prajuritnya bandel-bandel’,†ujar Doni sambil tertawa.
SelengkapnyaItulah pertanyaan penuh khawatir dari Raja Malaysia. Yang ditanya adalah perdana menteri baru Anwar Ibrahim.
SelengkapnyaAnda sudah tahu: ia adalah orang Indonesia yang mampu melahirkan anjing secara kloning. Sampai hari ini, baru Yuda orang Indonesia yang mampu melakukannya.
SelengkapnyaSaya akhirnya tahu: di situ kelemahan musangking. Enaknya monoton.
SelengkapnyaKisah trembesi Kariango ini bermula ketika Doni Monardo menjabat Komandan Brigade berpangkat kolonel tahun 2006 - 2008.
SelengkapnyaMungkin sudah 20 tahun saya tidak ke Gunung Kawi. Sampai-sampai saya tidak tahu kalau sudah ada jalan tembus dari utara Kepanjen langsung ke Kawi.
SelengkapnyaFakta ini menunjukkan betapa aksi tebar ketakutan berbaur teror harus terus diwaspadai. Benih-benih ekstremisme dan radikalisme harus terus diwaspadai.
SelengkapnyaFadillah juga bukan yang paling parah di antara 6 wartawan kami yang rumahnya jadi korban gempa. Gempa tidak pilih-pilih. Saya yang pilih-kasih.
SelengkapnyaSaya satu pesawat dengan Bayu Selasa sore kemarin. Lagi sama-sama kesel: pesawat jurusan Juanda-Halim ini delay dua jam. Kami sudah di dalam pesawat. Tapi tidak kunjung ada tanda berangkat.
SelengkapnyaYang dibicarakan begitu banyak: termasuk soal darah biru, insentif, dan siapa yang seharusnya melahirkan dokter.
Selengkapnya