Gunung Kawi
Mungkin sudah 20 tahun saya tidak ke Gunung Kawi. Sampai-sampai saya tidak tahu kalau sudah ada jalan tembus dari utara Kepanjen langsung ke Kawi.
SelengkapnyaMungkin sudah 20 tahun saya tidak ke Gunung Kawi. Sampai-sampai saya tidak tahu kalau sudah ada jalan tembus dari utara Kepanjen langsung ke Kawi.
SelengkapnyaFakta ini menunjukkan betapa aksi tebar ketakutan berbaur teror harus terus diwaspadai. Benih-benih ekstremisme dan radikalisme harus terus diwaspadai.
SelengkapnyaFadillah juga bukan yang paling parah di antara 6 wartawan kami yang rumahnya jadi korban gempa. Gempa tidak pilih-pilih. Saya yang pilih-kasih.
SelengkapnyaSaya satu pesawat dengan Bayu Selasa sore kemarin. Lagi sama-sama kesel: pesawat jurusan Juanda-Halim ini delay dua jam. Kami sudah di dalam pesawat. Tapi tidak kunjung ada tanda berangkat.
SelengkapnyaYang dibicarakan begitu banyak: termasuk soal darah biru, insentif, dan siapa yang seharusnya melahirkan dokter.
SelengkapnyaJohn buka kafe di Bandung. Namanya: Fugol Coffee Roasters, Jalan Emong, Burangrang, Bandung.
SelengkapnyaPelabuhan baru itu sudah jadi. Di pantai barat Kalbar. Menghadap ke Laut Tiongkok Selatan. Ke mana pun dekat: Singapura, Bangkok, Ho Chi Minh, pun ke Hong Kong, dan sekitarnya.
SelengkapnyaBeruntung ada aplikasi Booking.com (tidak di-endorse, hehehe) yang memudahkan pesan hotel dengan hitungan detik. Sat set wat wet langsung beres.
SelengkapnyaKoalisi Bersih itulah yang membuat Partai Keadilan Rakyat (PKR) sangat populer. PKR menjadi simbol partai bersih. Otomatis Anwar ikut jadi lambang anti korupsi. Anwar adalah pendiri PKR.
SelengkapnyaSetelah Kenduri itu Anwar kembali ke Kuala Lumpur. Rakyat sudah menunggu pengumuman kabinet baru. Mereka sudah tidak sabar. Sudah terlalu lama Malaysia tidak punya kabinet. Yakni sejak kabinet dibubarkan sebelum Pemilu 19 November lalu.
Selengkapnya