Cadaver Plus
Maka ia ingin menyumbangkan mayatnya kelak untuk fakultas kedokteran. Dengan cara itu mayatnya tetap bisa menjadi guru bagi para mahasiswa yang ingin jadi dokter.
SelengkapnyaMaka ia ingin menyumbangkan mayatnya kelak untuk fakultas kedokteran. Dengan cara itu mayatnya tetap bisa menjadi guru bagi para mahasiswa yang ingin jadi dokter.
SelengkapnyaDari KTT ASEAN kita tidak banyak mendengar berita besar, kecuali sejak penutupan KTT itu kepemimpinan ASEAN pindah ke Presiden Jokowi. Indonesia dapat giliran lagi menjadi Ketua ASEAN.
SelengkapnyaWaktu itu seingatan saya, Yoedhi anaknya pendiam dengan rambut lurusnya, dengan sorot mata serius, tak ada kesan jenaka seperti anak yang lain yang lincah bergerak ke sama kemari.
SelengkapnyaSama-sama berpendidikan Amerika. Wishnu lebih dulu menjadi menteri pariwisata. Sandi yang menggantikannya, sejak tahun 2020.
SelengkapnyaItulah kesimpulan saya menyaksikan Gala Dinner G20 di Bali kemarin malam. Sempurna. Gabungan naturalis dengan digitalis. Anggun, megah, indah: jadi satu.
SelengkapnyaDalam pertemuan pebisnis mancanegara yang membahas tema “ASEAN Economic Recovery in Post-Pandemic Era†tersebut, Irman Gusman
SelengkapnyaWaktu itu pembajaknya Presiden Donald Trump. Dia membuat drama besar di KTT G20 di Argentina 2018: Trump melakukan personal KTT dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
SelengkapnyaBayangkan betapa sepinya rumah sehari-hari dari jam 9 pagi sampai 5 sore karena anak masih di sekolah.
SelengkapnyaMungkin Jenny tidak akan jadi pelopor mie sagu seperti sekarang kalau Gus Dur tidak jadi presiden Indonesia.
SelengkapnyaSaya mampir ke restoran Jenny Jumat malam kemarin. Di Kelapa Gading, Jakarta utara: Sagolisious. Inilah restoran yang menunya serba terbuat dari sagu asal Papua.
Selengkapnya