COWASJP.COM – LULUK EKOWATI, karyawati Jawa Pos yang sabar dan tak pernah marah itu telah mengembuskan napas terakhirnya pukul 00.26, Selasa 2 Februari 2016.
Di kamar 816 RS Husada Utama, Surabaya setelah rawat inap di situ sejak 4 Januari 2016.
Kanker servix yang menyerang sejak 2013 telah menyebar. Almarhumah telah menjalani operasi pertama tahun 2013. Sembuh kemudian kembali bekerja. Almarhum dikenal sangat disiplin dan loyal pada JP.
Akhir 2015 sel-sel kankernya mulai mengganas dan menyebar. Harus menjalani proses radiasi 17 seri. Namun tidak sembuh juga. 4 Januari 2016 dipindahkan dari RS Putri ke RS Husada Utama. Harus operasi lagi karena sel kanker menyerang usus. Akan berlubang bila tak diangkat.
Aldi sang ananda juga menuntun.
Pekan lalu dia berkata lirih ketika dijenguk Tim Penggerak CoWas JP.
"Badan saya terasa sakit semua. Usus saya terasa melilit-lilit."
Tubuhnya sudah kurus kering. Wajahnya terlihat menahan rasa sakit luar biasa.
Ketika Ramadhan Pohan (berkaca mata), Arif Afandi (Pakai batik) dan kawan kawan menjenguk almarhum di RS Husada Utama Minggu 31 Januari malam.
Tanggal 31 Januari 2016 malam, Ketua CoWas JP Arif Afandi bersama Ramadhan Pohan dan Erwan Widyarto menjenguk Luluk. Yang sudah dalam keadaan tidak sadar dengan bantuan oksigen.
"Kami melihat beliau sudah sangat kritis," kata Tofan Mahdi.
Dinihari Selasa tadi jenazah dibawa ambulans ke Pare-Badas, Kediri untuk dimakamkan di kampung halamannya, Dusun Slangkingrejo, Desa Blaru, Kec. Badas, Pare-Kediri
Selamat jalan saudara kami yang sabar dan tak pernah marah. Semoga khusnul khotimah.*
Luluk Ekowati (almarhumah) ketika masih sehat.
Dari kiri: Pak Nasarudin, Nyonya Kusnan, dan pak kusnan dari rombongan CoWasJP saat menjenguk Ibu Lulu (almarhumah) di rumah sakit saat di rawat di rumah sakit.
