COWASJP.COM – ockquote>

O LE H: Imam Kusnin Ahmad

----------------------------------------

ADA lagi temanku asal Malang. Umurnya 56 tahun. Orangnya jangkung, tubuhnya sangat atletis. Nama samarannya Risang. Dia mengaku udah nikah 23 kali. Saat ini istri sahnya tiga. Yang paling akhir dinikahi adalah guru Taman Kanak-Kanak. 

“Tiga istri itu, istri pertama, kedua dan keenam. Istri pertama dan kedua itu Jimat. Karena dia merestui perkawinan saya dengan yang lain. Mas, pokoke iso bagi waktu aku nggak opo-opo mbok wayuh (pokoknya bisa membagi waktu saja nggak apa-apa dimadu), begitu kata isteri saya yang pertama dan kedua,’’ kata dia menirukan omongan istrinya.

Setiap ada kegiatan di luar kota dia selalu kenalan dengan wanita. Kemudian dia tanya apakah wanita itu udah beristeri apa belum. “Ya... dipancing-pancing Ji (Pak Haji-red),’’ katanya.

Kalau sudah tahu dia tidak punya suami, langsung mengarah. ”Dia langsung saya tembak. Mbak apa sampean mau (nikah) dengan saya? Tapi aku sudah punya isteri lo,’’ kata Risang.

Rata-rata, lanjut dia, wanita yang ditembak langsung klepek-klepek. Meski awalnya basa-basi. “Tapi rata-rata mau dengan saya. Bahkan ada yang mantan isteri tentara juga,’’ kata Risang.

Apakah ada yang lucu dari pengembaraan mengoleksi isteri itu? “Ada. Suatu saat aku pulang dari acara di Blitar. Pas mau sampai Kepanjen, aku mampir di sebuah warung makan. Aku lihat ada cewek ngamen. Aku perhatikan terus anak tadi. Usianya kira-kira 18 tahunan,’’ akunya.

Dia memberi uang Rp 40.000. Pengamen wanita berbaju ping itu langsung berkata: “Apa uang sejumlah itu diberikan kepada saya semua.“ 

“Iya itu semua untukmu,’’ kata  Risang.

“Anaknya manis Ji. Wis talah anaknya jan ayu banget. Makanya aku tertarik. Nggak tahu langsung bergetar hatiku dan tertarik padanya,’’ tambahnya.

Lantas dia tanyakan asal pengamen dan mengapa kok sampai ngamen. ”Ia mengaku terpaksa ngamen karena kedua orang tuanya meninggal dalam kecelakaan saat berangkat kerja. Keduanya meninggal  setelah sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Malang,’’  jelasnya ketika itu.

Setelah tahu kondisi pengamen tadi, Risang menawari apakah mau dicarikan kerja biar tidak mengamen. “Dia ngamen katanya sudah hampir enam bulan. Kondisinya sudah agak lusuh. Dia lulus SMP akan kelas dua SMEA bapaknya kecelakaan tadi,’’ tutur Risang.

Begitu ditawari,  pengamen tadi mau aja. Bahkan bilang sama Risang, “Kalau sampean mau nolong saya ... saya mau jadi isteri sampean.’’ 

Teman saya tadi langsung mengajak si pengamen membeli baju. ”Sore itu juga dia langsung saya ajak ke toko pakaian. Saya suruh pilih baju yang baik menurut dia. Tidak hanya dia, adiknya pun saya suruh membelikan. Wis Ji...pokoke sore iku anaknya tak ragati...wis ayu banget. Karena dia bilang mau tak nikahi langsung saya ajak ke rumah keluarganya. La ternyata di rumah keluarganya tinggal Pakde-nya. Begitu saya sampaikan maksud saya, Pakdenya sepakat,’’ tutur Risang. 

“Wis Ji malam itu langsung tak suruh nikahkan Kiai dengan Wali Pakde-nya,’’ ungkap Risang.

Besoknya, Risang mencarikan kerja isteri barunya ini ke salah satu perusahaan Rokok di Sukun Malang. ”Karena kenalanku di perusahaan itu banyak, maka dia diterima. Ia kerja sampai sekarang dan saya carikan tempat yang nyaman. Wis gak enek sing eroh lek iku bekas pengamen sing tak dandani. Meski begitu anaknya alim...dan rajin,’’ aku Risang.

”Kalau cerita rumitnya mengejar sama saja. Dari semua itu, intinya semua wanita ingin keterbukaan. Siapa pun kita asal tanggung jawab pasti mereka mau,’’ urainya.

Ia katakan dari 23 kali nikah hanya istri pertama yang nikah di KUA. Lainnya semua nikah siri. “Istri saya ada yang dari Bali, foto model.  Dari Jakarta, Kalimantan, Solo, Padang dan Jawa. Yang jadi dengan saya semua Jawa dan keturunan Madura,’’ kata Risang mengakhiri ceritanya. 

Risang ini di kalangan sahabat-sahabatku jadi gojlokan. “Nda, kalau ketemu pengamen kecil atau anak meminta-minta dijalan langsung kasih uang saja. Jangan-jangan anak itu anaknya Risang,’’ kata salah seorang teman saya. Risang tertawa ngakak.

Kini Risang sudah punya 9 anak dan 4 cucu. Salah satu menantunya anggota TNI. (bersambung)