COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: M. Nasaruddin Ismail
-----------------------------------------
ADA dua tanggal "ajaib" yang sangat dinanti-nanti oleh ratusan ribu prajurit di Indonesia. Yaitu tanggal 1 Apirl, yang lazim disebut satu empat. Kedua, tanggal 1 Oktober yang disebut satu sepuluh.
BACA JUGA: Keliru Lipat Parasut Peterjun Bisa Mati
Kenapa disebut tanggal keramat ? Sebab, dua priode itulah ribuan prajurit bakal dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi. Jauh-jauh hari surodadu sudah bisa memprediksikan kapan pangkatnya naik. Dalam keadaan normal, setelah mengabdi sekian tahun, mereka bisa memetik hasilnya untuk naik pangkat, apakah pada satu empat atau satu sepuluh.
Tembakan roket TNI AL. (Foto: Nasaruddin/CoWasJP.com)
Tapi ada juga yang bisa naik sebelum waktunya. Misalnya karena jabatan yang dia emban, yang mengharuskan untuk menyesuaikan dengan pangkat. Bahkan untuk perwira, justeru kenaikan pangkat setelah mendapat jabatan baru. Tapi tetap menunggu dua tanggal keramat tersebut. Ini berlaku untuk tamtama, bintara dan perwira. Sedangkan perwira tinggi naik sesuai dengan kebutuhan.
Prajurit dengan senjata lengkapnya.(Foto: Nasaruddin/CoWasJP.com)
Sebagai contoh. Bagi perwira yang dinas di batalyon berpangkat mayor, pangkatnya naik kalau dia menjabat komandan atau pindah ke tempat lain yang mendapat promosi jabatan. Sebab, jabatan komandan batalyon harus berpangkat letnan kolonel dengan melati dua, atau overste, sebutan pangkat serdadu pada masa jajahan Belanda. **