COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: Surya Aka
-----------------------
RAJA Dangdut Rhoma Irama dan Soneta Group, rencana akan menggelar konser menghihur narapidana dan tahanan kejaksaan di lembaga Pemasyarakatan Suka Miskin Bandung Kamis 18 Agustus pukul 10.00. Konser ini merupakan pentas tertutup. Hanya ditonton 4000 an penghuni Lapas dan aparat Lapas serta udangan khusus. Merupakan hadiah khusus Soneta utk jajaran Dirjen Pemasyarakatan Depkumham.
Menurut Manager Soneta Group Debby Rhoma, seluru personil Soneta berjumlah 20 orang telah siap ke Bandung Rabu 17 Agustus ini guna persiapan konser dan ceksound peralatan.Walau dalam Lapas terbatas, pentas Soneta tetap menerapkan ukuran standar. Panggung 20 x 15 meter tinggi 1,5 meter. Kekuaran sound menimal 50 000 watt.
Raja Dangdut Rhoma Irama dan Soneta Group saat tampil di Surabaya. (Foto: Surya Aka/CoWasJP.com)
Lembaga Pemasyarakatan Suka Miskin Bandung merupakan LP terbesar di tanah air selain Tanjung Gusta Medan dan Medaeng Surabaya. Di Suka Miskin masih dihuni tokoh2 politisi nasional. Seperti Anas Urbaningrum mantan Ketua Umum DPP Demokrat, Surya Darma Ali Mantan Ketua Umum DPP PPP, M Nazarudin Mantan Bendahara Demokrat dll.
Rhoma Irama saat cek sound. (Foto: Surya Aka/CoWasJP.com)
Bagaimana kalau mereka bertemu Rhoma di penjara? Secara berita akan sangat menarik. Tapi alasan kuatir penjara penghuninya kabur, sehingga konser ini tertutup. Kita pantau saja liputan media.
Sekalipun tertutup, kami berharap sahabat Forsa (Fans Of Rhoma and Soneta) Jawa Barat agar dalam pekan ini adakan kunjungan silaturahim ke Kepala LP Suka Miskin. Mintakan kuota, beberapa ID Card bisa diizinkan buat Forsa. Tujuannya utk membantu Rhoma dan Kru Soneta persiapan konser. Agar lancar konsernya.
Rhoma Irama (kiri) saat di kota Pasuruan. (Foto: Surya Aka/CoWasJP.com)
Perlu diketahui, aturan masuk LP sangat ketat. Hanya akan bezuk tahanan mesti melewati serangkaian pemeriksaan. Selain meninggalkan KTP Anda juga mengisi formulir. Difoto dan sidikjari. Mengenakan ID Card khusus. Juga digeledah badan dan tas Anda. Tak boleh bawa ponsel, camera, dll. Betapa ribetnya. Itu upaya LP tidak kebobolan. (*)