COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: Erwan Widyarto
-------------------------------
SELAMA periode awal musim hujan 2016/2017 potensi cuaca ekstrem semakin meningkat. Demikian informasi cuaca dan iklim di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang dirilis oleh Stasiun Geofisika Kelas 1 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarya.
Cuaca ekstrem tersebut yaitu hujan lebat dengan intensitas curah hujan di atas 50mm/hari. Petir dan angin kencang dengan kecepatan angin di atas 45 km/jam serta suhu maksimum di siang hari 34° C.
"Cuaca ekstrem berpotensi meningkatkan frekuensi kejadian bencana hidrometeorologi yaitu banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan sambaran petir," jelas Kepala Stasiun Geofisika Kelas I BMKG DIY Tony Agus Wijaya dalam rilis yang diterima redaksi.
Secara detail disebutkan kondisi cuaca di Yogyakarta di awal bulan Oktober ini. Curah hujan berada pada intensitas yang tinggi sampai sangat tinggi. Yakni 300-400 mm/bulan.
Hal ini terjadi di wilayah Sleman (bagian Utara dan Barat) serta Kulonprogo. BMKG meminta pemerintah dan masyarakat waspada menghadapi cuaca dan iklim semacam ini. (*)