COWASJP.COM – Meskipun sudah mengalami kemajuan dalam setiap penampilannya, namun pesinden zaman sekarang masih kurang mampu memposisikan dirinya sebagai artis yang berkelas. "Kebaya yang dikenakannya memang cukup keren. Namun,kesan glamournya harus lebih ditingkatkan. Tidak perlu malu atau risih, jika tampil glamour. Justru itulah yang lebih memudahkan publik untuk mengenal masing-masing pesinden. Gengsi pesindennya juga akan naik dengan penampilannya yang 'wah' tadi," jelas Wawin Laura, artis multi talenta yang tinggal di Solo ini.
Cowok yang dalam setiap aksi manggungnya bergaya ala sinden cantik itu mengaku sering diundang sebagai bintang tamu dalam beberapa lomba sinden dan karawitan. Berdasarkan pengamatannya, hampir seluruh pesinden kini telah melek fashion.
"Penampilannya memang tidak ndeso lagi. Tetapi, jarang di antara mereka yang berani bergaya glamour saat di panggung. Mereka lupa, bahwa setiap pesinden adalah artis penghibur yang harus enak dilihat penonton. Bukan hanya vokalnya saja yang harus enak didengarkan," tutur dia.
Itulah sebabnya, lanjut Wawin, banyak pesiden top di daerah yang tidak mampu naik ke kelas nasional. Sebab, mereka tidak tampil total sebagai penghibur ketika naik panggung.
"Seharusnya mereka juga memperhatikan bahasa tubuh yang pas, dan bagaimana beretika di panggung. Intinya, mereka harus pintar mengemas penampilannya secara total," papar dia.
Di sisi lain, masih banyak pesinden yang masih dipandang sebelah mata oleh banyak orang. Hal ini disebabkan oleh ulah segelitir oknum pesinden yang akhirnya merusak kredibilitas seluruh pesinden.
"Padahal lebih banyak pesinden yang berkualitas dan bekerja secara profesional, lho," kata Wawin.
Wawin --yang punya bisnis kafe eksklusif di Solo itu-- beranggapan, saat ini banyak cewek-cewek yang menekuni dunia sinden. "Banyak, lho pesinden baru yang berbakat. Karena itu pemilihan Ratu Sinden Nasional 2017 yang digelar Majalah Liberty, sangat pas bagi dunia persindenan di Indonesia. Semua pihak, khususnya pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya, harus mendukung penuh acara tersebut," ucapnya.
Dibandingkan pesinden senior, pesinden wajah baru sangat peduli atas penampilannya. Namun hal ini kurang diikuti oleh kualitas vokalnya. "Sayang, kan kalau penampilannya yang keren tersebut tidak diikuti oleh mutu vokal yang prima juga," kata Wawin.
Wawin memberikan apresiasi yang tinggi kepada Majalah LIBERTYyang menggelar Ratu Sinden Nasional 2017. "Saya sangat yakin, LIBERTYmampu mengangkat derajat dan gengsi pesinden. Dibutuhkan perhatian besar dari media berskala nasional untuk mendongkrak popularitas sinden. Saya pikir, LIBERTY mampu untuk berbuat demikian," tuturnya.
Wawin Laura.
Khusus dewan juri Ratu Sinden Nasional 2017, Wawin berharap kriteria penilaian tidak terfokus atas kualitas vokal saja. Namun penilaian lebih diprioritaskan atas penampilan secara keseluruhan. "Agar visi kompetisi tersebut menjadi kenyataan, yaitu melahirkan pesinden berkualitas, top, sekaligus menelurkan pesinden yang siap naik ke kelas nasional, bahkan ke level internasional," kata Wawin.
Peserta dari Luar Surabaya
Sementara itu panitia penyelenggara telah mendapat kepastian, bahwa beberapa orang pesinden yang pernah menjuarai beberapa kejuaraan sinden di Semarang dan Yogjakarta, akan turut dalam Ratu Sinden Nasional 2017.
"Mereka belum mendaftarkan diri, karena sedang mencocokkan jadwal kuliahnya dengan pelaksanaan lomba," ujar Herman Rivai, Ketua Panitia Ratu Sinden Nasional 2017, dalam kesempatan terpisah.
Sementara itu Moch Taufiq, Pemimpun Redaksi LIBERTY, memastikan bahwa Wawin Laura akan tampil sebagai bintang tamu dalam babak final Ratu Sinden Nasional 2017 yang akan digelar pada 30 April mendatang di Hotel Singgasana.
"Wawin memastikan diri sebagai guest star babak final," katanya.
Ratu Sinden Nasional 2017 sendiri digelar atas kerjasama dengan TIMES INDONESIA, cowas JP, Radar Kediri, Malang Post, dan Radar Solo. Selain itu acara ini juga mendapat perhatian khusus dari Wawan, pemilik jaringan bisnis Soto Wawan dan Bebek Harissa.
Calon peserta Ratu Sinden Nasional 2017 wajib berusia 17-45 tahun, perempuan, tinggal di Indonesia, sehat jasmani dan rohani. Untuk informasi lengkap tentang acara ini, bisa menghubungi Moch Taufiq lewat WA 081994916160. (*)