COWASJP.COM – ockquote>

O l e h: Moh. Taufiq

----------------------------

NAMA Uun Febry Andari sangat populer di Madiun (Jawa Timur). Maklum, sarjana karawitan ISI Surakarta ini sering diajak manggung oleh beberapa dalang top, di antaranya Ki Anom Suroto, Ki Anom Dwija Kangka, Ki Sinarto, dan Ki Tantut Sutanto.

"Jadi pesinden yang beneran sungguh tidak gampang. Bukan hanya vokalnya saja yang keren. Tetapi, setiap pesinden wajib menjiwai lagu yang dibawakannya," tutur Uun.

BACA JUGA: Wawin: Pesinden Wajib Tampil Glamour dan Siap Naik Kelas

Itulah sebabnya Uun, kelahiran Madiun 4 Februari 1989, mengaku sedang mempersiapkan diri semaksimal mungkin untuk bertarung dalam pemilihan Ratu Sinden Nasional 2017 yang digelar Majalah LIBERTY.

"Khusus busananya, saya tetap akan pakai jasa penjahit langganan saya saja. Biasanya butuh modal Rp 750 ribu untuk setiap stel busana manggung saya," kata Uun.

Menurut Uun, pesinden masa kini memang dituntut untuk tampil keren. "Sinden itu selalu menarik perhatian penonton. Jadi, ya wajib berpenampilan baik, sekaligus cantik," paparnya.

BACA JUGA: Sinden U'ul Enggan Pakai Kebaya Bling-bling

Karena itu juga, maka ibu seorang anak ini enggan berpaling profesi. "Jadi pesinden sangat menyenangkan. Setiap pesinden pasti punya daya magnet bagi penonton pergelaran wayang kulit," ucap Uun.

Uun berjanji akan tampil optimal dalam Ratu Sinden Nasional 2017. "Saya ingin mempersembahkan gelar juara buat kabupaten Madiun," alasannya.

Bagi Uun, Ratu Sinden Nasional 2017 merupakan peluang emas bagi setiap pesinden di Indonesia untuk menguji kebolehannya masing-masing. "Saya sangat yakin, LIBERTY akan mampu membawa pesinden menjadi lebih maju dan populer," jelasnya.

Di sisi lain, Uun  berharap keikutsertaannya dalam kompetisi tersebut diikuti pula oleh teman-teman seprofesinya. "Soal menang atau kalah, kita serahkab kepada dewan juri saja. Yang terpenting, saya melakukan persiapan yang bagus. Toh, pelaksanaan lombanya masih cukup lama untuk mempersiapkan diri," sambung dia.  

Sering Manggung

Uun sendiri bukan pesinden ecek-ecek. Dia biasanya manggung 10 kali dalam sebulan ke beberapa daerah. "Lumayanlah," jawab dia ketika ditanya honor yang diterimanya setiap kali manggung.

Uun Febry Andari. (Foto: CoWasJP)

Dia masih ingat saat diberi honor Rp 75 ribu, usai manggung ketika masih duduk di bangku SMP dulu. "Yang mengajari saya sinden, ya, Bu Sumiati, pesinden di Madiun," kenangnya.

Uun --yang beberapa kali menang kejuaraan sinden-- sangat bangga atas kiprahnya sebagai pesinden. "Keren, lho jadi pesinden itu...." ucapnya dengan nada bangga. 

Salah satu bukti keberhasilannya sebagai pesinden adalah ketertarikan seorang seniman bernama Sunarya yang pada akhirnya mempersunting dia sebagai istrinya. "Kami sering bertemu di sela-sela aktivitas manggung saya. Akhirnya kami saling jatuh cinta," cerita si bungsu dari 3 bersaudara ini.

Ayah Uun --yang pensiunan PNS-- juga dikenal sebagai seniman di 'Kota Brem' Madiun. Ibunya hanya aktif sebagai ibu rumahtangga saja. "Seorang kakak saya yang juga telah lulus di ISI Surakarta, kini mulai menapakkan kaki sebagai pesinden," lanjut Uun.    

Sementara itu Herman Rivai, Ketua Panitia Ratu Sinden Nasional 2017, memastikan acara yang didukung oleh portal berita TIMES INDONESIA, CoWasJP, Radar Kediri, Radar Solo, Malang Post, Soto Wawan, dan Bebek Harissa tersebut berlangsung meriah. Selain itu pihaknya tengah mengupayakan beberapa benefit khusus bagi para juaranya. "Kami sedang menjajagi beberapa kerjasama dengan pihak lain untuk mengorbitkan para juara ke jenjang nasional," katanya.

Panitia  memastikan Wawin Laura, sinden multi talenta, akan tampil sebagai bntang tamu malam final Ratu Sinden Nasional 2017 di Hotel Singgasana Surabaya, 30 April mendatang.

Sedangkan Moch Taufiq, Pemimpin Redaksi LIBERTY,  menyarankan agar setiap calon peserta melakukan persiapan yang maksimal. "Inilah pesta khusus bagi seluruh pesinden di Tanah Air. Seluruh media nasional tentu akan memberikan perhatian ekstra ke acara ini. Jadi, inilah kesempatan terbaik bagi setiap pesinden untuk menunjukkan kebolehannya," tuturnya.

Panitia membuka kesempatan bagi calon peserta untuk mendapatkan informasi komplet di nomor WA 081994916160 (Moch Taufiq). (*)