COWASJP.COM – PERINGATAN Hari Air Se-Dunia di Jogja digelar dengan cara unik. Sejumlah pecinta alam yang bernaung dalam Sekretariat Bersama Perkumpulan Pecinta Alam (Sekber PPA) Yogyakarta, bersama Komunitas Kali Opak menggelar upacara di tengah kali. Lokasi yang diambil adalah kawasan situs Lava Bantal, Jogotirto, Berbah, Sleman.
Sejumlah pecinta alam yang bernaung dalam Sekretariat Bersama Perkumpulan Pecinta Alam Yogyakarta, bersama Komunitas Kali Opak menggelar upacara di tengah kali. (Foto-foto: Erwan/CoWasJP)
Para aktivis lingkungan itu mengibarkan bendera, menyanyikan lagu kebangsaan di tengah arus sungai yang deras. Dengan mengenakan pakaian tradisional maupun batik, mereka rela berbasah-basah ria.
Tidak hanya menggelar upacara, mereka juga melakukan penanaman sejumlah pohon di bantaran sungai untuk menahan longsor. Pohon yang ditanam beringin dan gayam.
Penanaman dilakukan anggota PPA Yogyakarta dan komunitas Kali Opak itu dihadiri oleh jajaran Tripika dan Pemerintahan Desa. "Kades Jogotirto dan Kades Tegaltirto, serta FKPPI ikut hadir," ujar Bang Udin, pegiat sungai.
Situs Lava Bantal merupakan destinasi wisata yang menarik. Pengunjung bisa menikmati bebatuan yang terbentuk dari lava dan menyerupai tumpukan bantal. Batuan di pinggir kali itu menjadi tempat foto yang asyik dengan latar belakang air yang deras.
Di lokasi ini pengunjung juga bisa melakukan tubing. Ada beberapa operator river tubing yang siap melayani. Mau yang arus deras sedikit ekstrem dengan riam dan bebatuan di sisi kanan kiri atau arus yang landai, tinggal pilih. Silakan uji adrenalin Anda!
Dinas Pariwisata juga sudah menyediakan fasilitas tambahan bagi pengunjung. Seperti gazebo di tepi kali, Pendopo Joglo, musala maupun toilet. Warung-warung kopi maupun makanan kecil untuk oleh-oleh juga tersedia. Di saat panen buah-buahan, juga ada kios khusus penjual jambu Dalhari.(*)