COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: Moh. Taufiq
-----------------------------
HINGGA malam ini panitia Kontes Akik Nasional LIBERTY Cup PERANG BINTANG 2017 memutuskan akan menggelar 194 kelas kontes. Kontes yang digelar hingga 7 Mei tersebut didukung penuh oleh TIMES Indonesia dan CowasJP.com ini,
"Animo calon peserta dari luar Surabaya sangat besar. Karena itulah panitia memberikan kesempatan bagi penggemar batu akik Nusantara untuk mengaktulisasi dirinya, sekaligus mengembangkan potensi akik Nusantara dengan menambah jumlah kelas kontes menjadi 194," tutur Baharmi, Katua Panitia Liberty Cup PERANG BINTANG 2017, tadi malam.
Dengan demikian, lanjut Baharni, LIBERTY memang memberikan panggung bagi penggemat berat akik nasional untuk mengaktualisasikan diri. "Kalau hanya ingin untung saja, tentu kami tidak akan menggelar kontes ini," tambah Baharmi.
Baharmi memastikan, 4 juri nasional yang dipilih, sudah berada di Surabaya, sejak Kamis malam ini (4/5). Mereka adalah Hartono, Baby Asmara, Budi Blue Topaz, dan Dwi Mix. Sementara itu beberapa calon peserta dari luar Surabaya sudah mulai berdatangan.
Mereka menginap di Hotel Grand Surabaya yang terletak di Jalan Pemuda (depan Gedung BTN Surabaya) untuk memudahkan akomodasinya. Panitia memperkirakan junlah batu akik yang dikonteskan lebih dari 1.000 unit batu. "Mereka sengaja hadir ke PESTA BINTANG 2017, karena ini memang kejuaraan bergengsi," katanya.
Salah satu daya tarik kontes ini adalah trofi untuk juara umum yang mecapai 150 sentimer. Selain itu,lanjut Baharmi, LIBERTY sengaja memberikan hadiah senilai 75 persen dari total komandan yang mumpuni.
''Mungkin karena jurinya berkelas nasional, maka penggemar akik sangat antusias untuk bertarung di kontes ini," kata Taufiq.
Lagipula acara tersebut digelar di restoran berkelas internasioal di Hotel Grand Surabaya. Panitia juga memberikan voucher makan gratis di Hotel Grand Surabaya bagi setiap peserta yang telah mendaftarakan 10 unit batunya atas nama pribadinya sendiri.
Panitianjuga memberikan kesempatan luas kepada publik untuk menyaksika kontes ini," kata Taufiq. (*)