COWASJP.COM – ockquote>
Aktris cantik Putri Marino mengaku menangis membaca novel true story 728 Hari karya Djono W Oesman. “Bener, nangis. Novel ini menginspirasi saya. Kini saya berusaha keras memerankan tokoh novel, Eva,” katanya.
PUTRI adalah bintang utama pemeran tokoh Eva Meliana Santi dalam film bertajuk “Jangan Salahkan Tuhan”, yang diadaptasi dari novel true story “728 Hari”. Kini filmnya proses syuting.
Putri Marino (semula saya tulis Putri Milano) blasteran Italia (ayah) dengan Bali (ibu). Usianya kini 23 tahun. Dia presenter acara TV: My Trip My Adventure.
JST adalah film ketiga yang dibintangi Putri. Di tiga film itu dia jadi bintang utama. Padahal, dia tergolong pendatang baru.
Putri Marino (Foto: Brilio)
Debutnya di film “Posesif”, syuting Januari 2017 lalu. “Posesif” dijadwalkan beredar di bioskop pada Juni bulan depan. Jadi, dalam lima bulan ini dia sudah syuting untuk tiga film. Luar biasa laris…
Tapi, semua film yang dibintanginya belum beredar. Sehingga masyarakat belum mengenal dia.
Penghayatan dia terhadap tokoh Eva Meliana (almarhumah) sudah mendalam. Dia menangis tak hentinya sepanjang membaca novel 728 Hari, yang kemudian dijadikan dasar skenario film JST.
Hidup tokoh Eva tercabik-cabik oleh penyakit Lupus. Organ dalam tubuhnya dibuang satu demi satu. Sejak remaja hingga akhir hayat.
“Saya larut dalam kepedihan cerita. Sekaligus disuntik energi pantang menyerah. Dan.... merasakan sesungguh-sungguhnya cinta,” katanya.
Semoga dia tidak mengumbar tangis, saat action di depan kamera.
Sebab, kebanyakan film Indonesia adalah: Pemain filmnya menangis histeris, sedangkan penonton gak sedih sedikit pun.
So… jangan menangis, Putri… (*)