COWASJP.COM –
HARI Raya Idul Fitri menyisakan memori yang menyedihkan bagi pedangdut asal Bandung, Jenita Janet. “Saya pernah bingung banget, karena sama sekali tak punya uang untuk pulang mudik Lebaran,” kenangnya.
Akhirnya perempuan yang 1 Juli nanti genap berusia 30 tahun itu terpaksa banting setir jadi penjual kolak dan sup buah. “Alhamdulillah, akhirnya dapat untung buat pulang mudik. Saya tak mungkin melupakan kenangan itu. Sangat memprihatinkan kondisi saya waktu itu,” katanya, sambil menyeka airmatanya.
Jenita Janet.
Perjuangan keras Jenita untuk meraih sukses kini telah berbuah manis. Namanya kini masuk dalam jajaran pedangdut papan atas di Tanah Air. Honornya untuk sekali manggung, juga sudah meroket. Tidak heran kalau dia swkarang telah membuka 2 restoran yang cukup besar. Bisnis otu dikelola langsung oleh orangtuanya.
“Sejak 10 tahun yang lalu saya berangan-angan punya restoran. Orangtua saya sendiri yang ingin mengelolanya. Alhamdulillah… sekarang sudah jadi kenyataan,” kata dia.
Menurut Jenita, ayahnya dulu pernah membuka sebuah toko. Namun usaha itu terpaksa ditutup, lantaran tidak mampu lagi membayar sewa tokonya. “Pokoknya saya telah mengalami masa-masa sulit yang panjang. Sekarang saya telah.menikmati hasil pengorbanan saya,” katanya. (*)