COWASJP.COM – ockquote>
BULAN Ramadan dijadikan momentum bagi Smesco untuk makin menguatkan citra sebagai pusat mode busana muslim level dunia. “Peluangnya sangat besar. Kita memiliki banyak desainer busana muslim dengan karya-karya yang sangat baik. Indonesia juga mempunyai peragawati dan peragawan berkelas untuk mempopulerkannya,” jelas H. Ahmad Zabadi, Dirut LLP KUKM Kemenkop UKM.
Itulah sebabnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 2017, Smesco menjalin kerjasama dengan beberapa komunitas desainer untuk menggelar Smesco Beauty of Ramadan. Di antaranya Komunitas Desainer Etnik Indonesia (KDEI), Assosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia, Indonesia Fashion Chambers Ikatan Perancang Busana Muslim, Indonsia Modes Fashion Desainer, dan Komunitas Cinta Berkain.
Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan pula Sembako Murah (3 ribu paket), takjil gratis, dan beberapa acara pendukung lainnya. Agar lebih meriah, hadir pula Gabungan Artis Seniman Sunda (GASS ) yang dimotori oleh Deddy Dhukun, Heidy Yunus, dan Melly Goeslaw.
“Beauty of Ramadan sekaligus menjadi momentum untuk lebih memperkenalkan busana muslim unggulan produksi UKM di Indonesia,”ujar Zabadi yang kelahiran TanahManisan Cawang, Jakarta Timur itu.
Zabadi menilai, Malaysia –yang juga mulai berkonsentrasi memproduksi busana muslim kelas dunia–merupakan salah satu kompetitor bagi desainer dan UKM busana muslim di Indonesia.
“Tetapi kita lebih beruntung karena mempunyai banyak desainer dan model top. Pemerintah pun memberikan dukungan penuh untuk program itu,” papar anak pasangan H. Abdul Wadud Muchtar dan Hj. Siti Masruroh ini.
Desainer yang turut meramaikan Smesco Beauty of Ramadan di antaranya Raizal Boeyoeng Rais, Itang Yunasz, Samuel Wattimena, Adji Notonegoro, Erna Rasyid Taufan, Chintami Atmanegara, Ida Leman, Lisam Gumelar, Yus Oktavia, Rumah Katumbiri by Dini Katumbiri, Malik Moestaram, Nina Nugroho, Lala Gozali, Okki Setiana Dewi, Dimas Mahendra, Jainal Songket, Gistha Nirmala, dan Febi Kean. (*)