COWASJP.COM – PEDANGDUT Lia Emilia memberikan klarifikasi terkait pemberitaan dugaan artis Pretty Asmara dan Hamdani Soeradinata sebagai fasilitator penyalahgunaan narkotika di Hotel Grand Mercure, Jakarta beberapa hari yang lalu. Lia didampingi oleh Ricky Kinarta Barus, SH, kuasa hukumnya.
“Memang benar Lia bersama 6 orang temannya, yakni Sisi Salsabila, Daniar Widiana, Asri Handayani, Erlin Susanti, Melly Abtiyaningsih dan Gladysta Lestira diperiksa di Polda Metro Jaya selaku saksi dalam kasus penyalahgunaan narkotika yang disangkakan oleh Pretty Asmara dan Hamdani Soeradinata,”ujar Ricky di Perumahan Rafles, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (22/7).
Berdasarkan hasil pemeriksaan tes urine yang dilakukan pihak kedokteran BNNK Jakarta Selatan pada 19 Juli , Lia dan teman – temannya negatif dari penggunaan narkotika.
“Kami sepakat menentukan sikap untuk mempercayakan segala proses hukum kepada penyidik Polda Metro Jaya yang menangani kasus dugaan penyalahgunaan narkotika yang disangkakan terhadap Pretty Asmara dan Hamdani Soeradinata,” jelas Ricky.
Sementara itu Lia mengaku telah 10 tahun mengenal Pretty. “Saya diundang untuk makan-makan dan nyanyi saja,” kata dia.
“Sudah lama kami tak pernah ketemu. Jadi, kami semua diundang untuk makan-makan, sekaligus silaturrahmi,” lanjut pelantun Gonjang-Ganjing ini.
Tentang keberadaan barang-barang haram sebagaimana ditemukan oleh polisi, Lia mengaku tidak tahu-menahu. “Beberapa orang di antara kami juga ada yang tidak kenal sama-sekali dengan Hamdani,” kata Lia.
Lia sendiri sebelumnya mengenal Hamdani. “Saya dulu diperkenalkan oleh Pretty. Dia juga pernah memberi job nyanyi di Papua dan Timika,” tuturnya. “Pernah juga ketemu pada saat saya sedang dapat job sebagai DJ,” ungkap Lia. (*)