Magnet Mangut Ikan Patin di Joglo Babon Angkrem

Menu unggulan mangut ikan patin dari Joglo Babon Angkrem

COWASJP.COM – Magnet mangut ikan patin sajian rumah kuliner Joglo Babon Angkrem tampaknya begitu kuat. Menarik minat bagi penggemar kuliner, tak terkecuali mantan-mantan punggawa Jawa Pos, teman-teman Cowas (Konco Lawas) JP.

Sebenarnya sih masih banyak pilihan menu yang sangat enak, khas masakan Jawa di Joglo Babon Angkrem. Juga ada menthok pedes, ikan asap mujair, ikan asap patin, ikan asap mangut mujair, ikan asap mangut patin dan sebagainya.

Tetapi mangut ikan patin tampaknya sesuatu yang gress di telinga teman-teman Cowas JP. Maka ketika mereka berkongkow-ria di warung cafe Joglo Babon Angkrem-nya mas Taufik, menu mangut ikan patin langsung dipesan paling utama.

Mangut ikan patin "gaya" Joglo Babon Angkrem memiliki ciri khas. "Ya menu itu satu di antara sekian banyak tawaran yang lain yang serupa dan tak kalah enak yang lekat dengan lidah Jawa," kata Taufikurahman, mantan wartawan Jawa Pos yang juga pemilik Joglo Babon Angkrem tersebut. 

babon.jpg

Soal harga? "Semuanya terjangkau. Kami juga menawarkan untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat massal. Di antaranya kami menawarkan paket untuk minimal 25 orang dengan tarif Rp 1,5 juta plus Rp 250 ribu untuk sound, lcd dan karaoke. Lebih murah lagi untuk 30 sampai 50 orang hanya dengan Rp 2 juta plus Rp 250 ribu," tutur Taufik.

Dihembus udara dingin gunung Kawi, siapapun yang berkongkow di Joglo Babon Angkrem pasti akan memilih berlama-lama di situ. Apalagi penataan ruangannya sangat kental dengan nuansa Jawa.

Joglo Babon Angkrem, oleh Taufik diproyeksikan sebagai tempat kongkow di desa Pandanrejo, Wagir, dengan ciri khas, sajian masakan khas Jawa. 

"Jadi kalau menikmati masakan Jawa yang lain daripada yang lain, silahkan ke sini," ujar Taufik lagi.

babon2.jpg

Taufiqurahman (kiri depan) foto bersama cowaser Surabaya, tamunya saat mengunjungi Joglo Babon Angkrem, Sabtu (3/09/22).

Dalam perjalanannya, Taufik mengaku berusaha memberdayakan kaum muda di desanya untuk bersama-sama mengangkat potensi yang ada melalui warung cafe Joglo Babon Angkremnya.

BERDAYAKAN POTENSI ANAK-ANAK MUDA

"Saya ingin anak-anak muda di sini maju bersama-sama. Memberdayakan kemampuan mereka dengan berbagai alternatif untuk mengangkat perekonomiannya. Kebetulan saya bisanya berusaha mengangkat lewat warung cafe Joglo Babon Angkrem," tambah dia.

Taufik mengaku tidak tahu apakah langkahnya itu benar atau tidak. Tetapi, lanjut dia, seiring berjalannya waktu, ternyata hasilnya baik-baik saja, bahkan sangat positif. Karena itu iapun terus terpacu.

babon3.jpg

Rombongan dari Jabodetabek dan Surabaya saat berkuliner ria di Joglo Babon Angkrem, karena penasaran terkenalnya dengan aneka masakan Jawa-nya. 

"Saya berusaha membuat anak-anak muda dan lingkungan sini mendapatkan penghasilan sendiri dengan cara memberikan pelayanan yang baik kepada customer. Alhamdulillah sejauh ini semuanya berjalan baik," kata Taufik lagi.

Costumernya yang datang bukan hanya dari Malang Raya saja, tetapi juga dari Surabaya. "Saya tentu berterimakasih, karena berkat gethok tular antara lain dari teman-teman Cowas, Joglo Babon Angkrem makin mendapat tempat di hati masyarakat," katanya lagi.(*) 

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda