Yang Tidak Lulus 7.908 (43,7 Persen)

18.092 PAI Lulus Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal

Pelatihan dan ujian pendamping proses produk halal dilaksanakan secara daring. (FOTO: dki.kemenag.go.id)

COWASJP.COM – Sebanyak 18.092 Penyuluh Agama Islam (PAI) dinyatakan lulus menjadi pendamping proses produk halal (PPH). Mereka dinyatakan lulus setelah mengikuti serangkaian materi pelatihan dan ujian yang diberikan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag). 

“Alhamdulillah proses pelatihan masal serentak yang dilakukan secara daring oleh BPJPH telah selesai pada 20 Februari 2023. Berdasarkan evaluasi, dari 26 ribu penyuluh agama yang mendaftar, sebanyak 18.092 orang dinyatakan lulus,” ujar Kepala BPJPH M Aqil Irham, Jumat lalu.

Berarti yang tidak lulus dalam ujian ini sebanyak 7.908 orang PAI. Yang tidak lulus 43,7 persen! Bisa dikatakan tidak mudah untuk menjadi PAI pendamping proses produk halal! 

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Ditjen Bimas Islam, dan antusiasme seluruh peserta, Satgas Halal Provinsi, serta Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LPPPH) selama proses pelatihan ini,” imbuhnya, 

Aqil juga mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia yang telah mengupayakan pelatihan pendamping dengan metode masal daring untuk pertama kali ini. 

“Ini upaya kita untuk dapat mempercepat capaian 1 juta sertifikasi halal gratis (SEHATI) di 2023. Sesuai komitmen kita, bulan Februari ini kita jadikan bulan pelatihan. Seluruh pelatihan pendamping harus tuntas di bulan ini,” tegas Aqil yang juga mantan Sekjen PP GP Ansor itu.  

Selanjutnya, para penyuluh agama ini bergabung pada 153 Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LPPPH) yang tersebar di seluruh Indonesia. “Para pendamping ini bisa langsung bekerja mendampingi pelaku usaha untuk memperoleh sertifikasi halal gratis (SEHATI) di tahun 2023 ini,” ujarnya. 

“Mulai dengan identifikasi pelaku usaha terdekat yang akan didampingi, kemudian membuat jadwal rutin, komunikasi, dan mentoring dengan LPPPH,” imbuh Aqil memberikan tips. 

Aqil juga meminta para Pendamping PPH untuk membuat jadwal rutin koordinasi dan pelaporan dengan Satgas Layanan Halal JPH. “Ingat, komunikasi dengan Satgas, LPPPH, dan pelaku usaha harus dibangun dengan baik dan kondusif. Selamat bekerja, mari kita sukseskan SEHATI 2023,” pesan Aqil. 

Kepala Pusat Pembinaan dan Pengawasan Jaminan Produk Halal BPJPH Dzikro menuturkan, Pelatihan Pendamping PPH bagi Penyuluh Agama telah terselenggara dalam 2 Batch. “Di Batch 1 yang lulus sejumlah 13.657 orang, sementara Batch 2 lulus sebanyak 4.435 orang. Total penyuluh agama yang lulus sebagai pendamping PPH sebanyak 18.092 orang,” paparnya. 

Dzikro menuturkan, untuk mendukung percepatan capaian 1 juta Sertifikasi Halal Gratis, pihaknya akan terus melakukan pelatihan guna mencetak Pendamping PPH. “Saat ini kita akan mulai mencetak pendamping yang berasal dari unsur madrasah. Selanjutnya akan dilakukan juga pelatihan bagi calon pendamping dari unsur Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN),” papar Dzikro. (*)

Pewarta : Imam Kusnin Ahmad
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda