Jeda Kompetisi di Belgia, Marselino Ferdinan Ngampus di UNESA

Dr. Dwi Cahyo Kartiko S.Pd,. M Kes (Dekan FIKK UNESA), Hugo Samir, Marselino Ferdinan, Prof. Dr. Sujarwanto M, Pd. (CEO Unesa FC Academy). (FOTO: Moch. Fasichullisan)

COWASJP.COM – Mega bintang Timnas Sepakbola Indonesia, Marselino Ferdinan, 19 tahun, menyempatkan diri berkunjung ke kampus Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Kamis (16/5/2024). 

Meski jeda kompetisi hanya sekejap, Marselino Ferdinan tetap memanfaatkan waktu untuk tetap menimba ilmu demi karier sepakbolanya. Sejak tahun lalu Marselino Ferdinan resmi menjadi mahasiswa Unesa prodi kepelatihan. Marselino memang mendapatkan beasiswa dari Unesa lewat jalur prestasi.

Kedatangan Marselino di Kampus "Para Juara" Unesa Lidah Wetan tersebut bukan karena diundang untuk suatu acara. Tapi karena Marselino tahu akan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa UNESA Prodi Kepelatihan. 

Mumpung jeda kompetisi di Belgia, sekaligus menemui pimpinan sejawat di Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) di Kampus 2 Lidah Wetan.

Marselino tidak sendirian. Dia didampingi Hugo Samir yang tak lain putra legenda sepakbola Persebaya Jacksen F Tiago. 

Hugo Samir juga salah satu bintang timnas sepakbola Indonesia dan mahasiswa Unesa prodi kepelatihan dari jalur prestasi juga. Sama dengan Marselino, Samir dapat beasiswa dari Unesa.

Koordinator Program Studi S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Dr. Or. Muhammad, S.Pd., M.Pd, menuturkan bahwa kehadiran Marselino Ferdinan dan Hugo Samir juga terkait studinya yang sudah berjalan dua semester. 

“Progres kuliah mereka sesuai yang dilakukan sebagai atlet profesional. Semoga mereka bisa lulus sesuai target, dan syukur bisa selesai 3,5 tahun saja,” jelasnya disambut senyum sumringah dua mahasiswanya tersebut.

Marselino mengungkapkan, kedatangannya kali ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai mahasiswa FIKK UNESA. “Kebetulan sedang libur kompetisi di Belgia, dan sekarang masih istirahat jelang pemusatan latihan menuju lanjutan laga Pra Piala Dunia menghadapi Iraq dan Filipina, Juni mendatang,” ujarnya.

“Saya juga ingin menemui langsung teman-teman seangkatan di prodi kepelatihan, karena selama ini saya harus membela KMSK Deinze di Belgia, jadi tidak bisa rutin bertemu dengan mereka,” ujarnya.

Terkait karir sepakbolanya, pemain Timnas U-23 yang baru saja tampil memukau di ajang piala Asia U23 itu menegaskan akan tetap berkarir di liga Eropa. Baginya, berkarir di liga Eropa sangat membantu dirinya, karena iklim dan kompetisinya berbeda dengan di dalam negeri. 

“Saya tetap berkarir di Eropa,” ungkapnya ketika ditemui di sela–sela makan siang.

Pada kesempatan yang sama, Dekan FIKK UNESA, Dr. Dwi Cahyo Kartiko, S.Pd., M.Kes mengapresiasi capaian Marselino selama memperkuat Timnas U-23. Permainan Marselino terlihat semakin meningkat, dan itu berkontribusi terhadap Timnas. 

“Kami juga bangga dengan Timnas sekarang yang mampu menampilkan sepakbola cantik dan menghibur. Bahkan, kami di UNESA selalu menggelar nobar saat Timnas main. Masyarakat juga antusias menyaksikan setiap laga Timnas sampai dini hari,” paparnya. 

‘TRANSFER’ TALENTA

Dr Dwi Cahyo Kartiko ingin potensi yang dimiliki atlet seperti Marselino bisa dikembangkan dan ditularkan. Dekan yang pernah menjadi wasit FIBA ini berharap nantinya pelatih-pelatih sepakbola Indonesia itu berasal dari atlet profesional seperti mereka. 

“Sebab mereka tahu secara mendasar bagaimana teknik menendang bola yang benar. Marselino ini sangat berbakat, dan ke depan kami berharap potensinya bisa ditransfer ke generasi mendatang. Bisa menjadi pelatih atau dosen,” tambahnya. 

Sementara itu, David Agus Prianto, S.Pd., M.Pd dosen yang membimbing langsung Marselino dan Hugo mengaku sangat senang atas capaian kedua anak asuhnya. Dia mengenal keduanya semenjak main di Real Madrid Academy Sidoarjo. 

“Talenta keduanya sangat menonjol. Maka begitu ada kesempatan untuk bisa kuliah di FIKK UNESA, saya rekomendasikan mereka. Sudah setahun ini keduanya menjadi mahasiswa Prodi Kepelatihan di sini,” pungkasnya bangga. (*)

Pewarta: Mochammad Fadichullisan.

Pewarta : -
Editor : Slamet Oerip Prihadi
Sumber :

Komentar Anda