COWASJP.COM – Kamis 30 Januari 2025, tokoh umat dan Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H. Amin Said Husni, meraih gelar doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Khas Jember.
Gelar doktor dengan lulus cumlaude. Beliau berhasil mempertahankan disertasi ber judul "Ekspresi Moderasi Kiai Kampung Pandalungan dalam Menyikapi Dinamika Kebangsaan: Studi Pengalaman Kiai Kampung pada Pemilihan Presiden 2019 di Situbondo, Bondowoso, dan Jember", di depan 8 Dewan Penguji.
Ujian dimulai pukul 13.30 WIB, di depan tim penguji yang di Ketuai Dr. H. Saihan M.Pd, dengan Penguji Utama Prof. Dr. M. Arskal Salim, GP, M.Ag. Didampingi 4 penguji: Prof Dr H Hepni, MM, Prof Dr H Babun Suharto, SE, MM, Prof Dr Moch. Chotib, SAg, MM, dan Sofkhatin Khumaidah, MPd, MEd, PhD serta Promotor/Penguji Prof Dr H Miftah Arifin, MAg, dan Co Promotor/Penguji Prof Dr Moh. Dahlan, MAg.
Dalam disertasi tersebut Amin Said Husni yang juga mantan Bupati Bondowoso itu membahas tentang bagaimana kiai kampung di Pandalungan memandang dan merespons dinamika kebangsaan, khususnya dalam konteks Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Studi ini memberikan gambaran tentang pengalaman dan persepsi kiai kampung dalam menghadapi perubahan sosial-politik di Indonesia.
Amin Said Husni yang kini berusia 58 tahun merupakan tokoh umat yang sangat aktif dalam kegiatan sosial dan politik. Ia juga dikenal sebagai seorang yang sangat peduli dengan pendidikan dan pengembangan masyarakat.
Dengan meraih gelar doktor, Amin Said Husni membuktikan bahwa kesibukan tidak menghalangi seseorang untuk mencapai kesuksesan. Ia menjadi contoh bagi banyak orang bahwa pendidikan dan pengembangan diri dapat dilakukan pada usia berapa pun.
Ucapan selamat dan sukses pun langsung berdatangan dari saudara, teman dan kolega. Terutama dari Ketua PBNU KH Yahya Staquf yang kirim bunga ucapan selamat.
"Selamat dan Mabruk atas terlaksananya ujian desertasi terbuka Amin Said Husni di Kampus UIN KH Ahmad Sidiq Jember," tulis Gus Yahya. Hal serupa juga disampaikan Mensos Saifullah Yusuf.
Sementara salah satu Dewan Penguji, Prof Dr Babun Suharto mengaku bangga dengan capaian akademik mantan Sekjen PP GP Ansor itu. "Saya merasa bangga pada KH Amin Said Husn yang saat ini sebagai Wáketum PBNU. Waktunya tentunya habis untuk mengurus NU. Tapi beliau masih sempatkan waktu untuk menuntut ilmu dan saat ini bisa mènyelesaikan Doktor," ujar Prof Babun yang juga Wakil Ketua PW NU Jatim.
"Semoga kader-kader NU mengikuti jejak kiai Amin Said Husni," tambahnya. (*)
