DKI Gusur Jatim Lagi
Persaingan Kontingen Jatim dan Kontingen DKI Jakarta semakin sengit. Kedua kubu saling gusur di peringkat 2 klasemen perolehan medali.
SelengkapnyaPersaingan Kontingen Jatim dan Kontingen DKI Jakarta semakin sengit. Kedua kubu saling gusur di peringkat 2 klasemen perolehan medali.
SelengkapnyaJabar juara umum cabor angkat besi dengan 5 medali emas, sedangkan Jatim harus puas di posisi runner up dengan 4 medali emas.
SelengkapnyaKontingen tuan rumah Jawa Barat (Jabar) boleh dibilang telah menduduki tahta juara umum PON edisi XIX tahun 2016.
SelengkapnyaSeparo target cabor ski air Jatim telah tercapai setelah Nur Halimah Priambodo, Sabtu 24 September 2016, sukses menyabet 2 medali emas.
SelengkapnyaDua peloncat indah putra Jatim kena diskualifikasi, yaitu Husaini Nur dan Ahmad Subekti. Kedua atlet ini bertanding di nomor papan 3M Synchro Putra.
SelengkapnyaPenantian panjang warga NU dan Pengurus NU Kabupaten Blitar untuk memiliki perguruan tinggi sendiri terpenuhi sudah.
SelengkapnyaSukses besar Laskar Selam di arena PON XIX Jabar 2016 mendapat pujian Ketua Umum (Ketum) KONI Jatim, Erlangga Satriagung.
SelengkapnyaAREK asal Tuban, Puji Prasetyo, berhasil mempersembahkan satu medali emas kepada Kontingen Jatim, di cabir gulat. Di GOR Saparua, Kota Bandung, Jumat 23 September 2016, Puji Prasetyo bertarung di final kelas 52 kg freestyle putra.
SelengkapnyaPerolehan Medali Emas di PON Jabar XIX 2016.
SelengkapnyaSudah over (melebihi) target. Target di arena PON XIX Jabar 2016 rebut 8 medali emas, dan sampai Jumat 23 September telah meraih 9 medali emas.
Selengkapnya