Kisah Pilu Si Pantat Bahenol
Akhirnya setelah lima tahun menyandang predikat wartawan, saya bisa memiliki motor. Saya masih ingat, hari itu di pertengahan 1979 saya benar-benar happy.
SelengkapnyaAkhirnya setelah lima tahun menyandang predikat wartawan, saya bisa memiliki motor. Saya masih ingat, hari itu di pertengahan 1979 saya benar-benar happy.
SelengkapnyaTIBA saatnya buat Abdi Pohan yang asli anak Medan dan Wasisno cah Pacitan itu untuk mengarungi pertarungan adu jotos sebenarnya. Ini setelah sembilan bulan dibekali ilmu tinju yang ditularkan duet palatih Wongsosuseno-Moefid.
SelengkapnyaTahukah Anda Jalan Karang Menjangan Surabaya? Saya yakin kalau Anda wong Surabaya, pasti tahu
SelengkapnyaSebelum lebih memperhatikan dua remaja itu. Setiap sore selalu mengintip dari pintu gang, melihat Wongsosuseno dan Moefid melatih Nurhuda-Arthur-Suroso-Ginono di taman bagian belakang rumah Anjasmoro yang diubah jadi ring buatan berlantai cor.
SelengkapnyaSemula , saat Mas Anwar Cowas (Konco Lawas) JP Malang menulis di WA, Kamis 24 Maret " ada berita duka teman Cowas Mojokerto telah berpulang, saya berpikir siapa yg meninggal? "Mosok Mas Kardi?" kata saya dalam hati.
SelengkapnyaKeluarga Besar Konco Lawas (Cowas) yang dulu pernah menjadi "satu" di bawah bendera Jawa Pos, kembali berduka. Salah satu sahabat terbaik yang selama ini tinggal di Mojokerto,
SelengkapnyaMalang dikenal sebagai kawah candradimukanya petinju. Layaklah, bila jadi jujukan para talenta tinju menimba ilmu di atas ring untuk mengukir prestasi dengan predikat juara tinju.
SelengkapnyaSaya menulis kisah singkat ini bukan berniat riya' atau mau mengatakan : ini lho saya !!! Sama sekali tidak dan tidak terlintas seperti itu. Tinju ibaratnya sego jangan bagi saya. Tak cuma hobby, lebih dari itu.
SelengkapnyaLomba lari 10 K (kilometer) spektakuler dan kali pertama tengah dirancang untuk memeriahkan HUT Mojokerto.
SelengkapnyaPuluhan anak-anak nampak berjejer rapi dengan kursi roda. Wajahnya nampak berseri. Maklum pagi itu, puluhan bocah berkemampuan khusus yang duduk di TK hingga SMU itu, tengah merayakan ulang tahun ke 60 Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surabaya, tempat
Selengkapnya