Puti, Machida, dan Pokemon
Satu kalimat Puti Guntur Soekarno yang membuat Walikota Machida, Joichi Ishizaka terharu.
SelengkapnyaSatu kalimat Puti Guntur Soekarno yang membuat Walikota Machida, Joichi Ishizaka terharu.
SelengkapnyaHari itu, 3 November 2016, Bung Karno serasa hidup kembali di salah satu sudut kota Tokyo, Jepang.
SelengkapnyaPagi itu, suasana kampus Universita Kokushikan, di Setagaya, Tokyo – Jepang, mulai pikuk, ketika rombongan Puti Guntur Soekarno tiba, Kamis (3/11).
SelengkapnyaDalam banyak hal, Jepang lebih maju dari Indonesia. Tak terkecuali di bidang pendidikan. Karena itu, Puti Guntur merasa sangat bangga ketika ia diberi anugerah gelar visiting professor atau guest professor pada Jurusal Ilmu Politik, Pascasarjana Universit
SelengkapnyaTulisan ini saya buat akhir tahun 2015. Namun, dengan sukses Donald Trump menjadi Presiden AS ke-45, mungkin tulisan ini masih relevan.
SelengkapnyaDua negara bagian Ohio dan North Carolina menjadi penentu keunggulan sementara capres dari Partai Republik Donald Trump dalam pemilu AS.
SelengkapnyaPemilihan Presiden AS digelar pada 8 November 2016 ini, waktu setempat.
SelengkapnyaJepang termasuk yang pengguna internetnya sangat besar, tetapi relatif tidak mengubah kebiasaan masyarakatnya membaca koran.
SelengkapnyaWartawa Cowasjp Roso Daras melaporkan dari Tokyo, Puti Guntur Soekarno diundang ke Universitas Kokushikan, Tokyo, Jepang, untuk kedua kalinya guna berbicara tentang pemikiran kakeknya, Bung Karno.
SelengkapnyaUntuk kedua kalinya, Puti Guntur Soekarno diundang ke Universitas Kokushikan, Tokyo, Jepang berbicara tentang pemikiran kakeknya, Bung Karno.
Selengkapnya