Lebaran Lesung
INILAH hasil konkret berpuasa sebulan kemarin: berat badan saya turun 3 kg. Kembali ke 72. Yakni kembali ke sebelum Covid-19.
SelengkapnyaINILAH hasil konkret berpuasa sebulan kemarin: berat badan saya turun 3 kg. Kembali ke 72. Yakni kembali ke sebelum Covid-19.
SelengkapnyaSAYA bukan mudik ketika ke Kaltim tiga hari lalu. Saya harus ke suatu tempat yang –mohon maaf lahir batin– ternyata pernah saya datangi 45 tahun yang lalu: untuk mengunjungi pacar waktu itu. Sekaligus mengajaknyi pulang: kawin.
SelengkapnyaSebagai jurnalis senior, instingnya mengalir untuk mencatat, merekam, dan menuangkannya menjadi esai-esai bernas, yang kemudian dibukukan. Dua tahun mendampingi Doni, sudah ratusan tulisan ditorehkan. Tiga buku sudah diterbitkan.
SelengkapnyaUNTUNG saya bisa pulang: di hari terakhir bulan puasa kemarin. Mahal. Harus beli tiket seharga Rp 14 juta. Untuk sekali jalan. Samarinda-Surabaya.
SelengkapnyaAda beberapa teman yang bertanya, “Bagaimana rasanya puasa di luar negeri?†Alhamdulillah meskipun lebih berat, tapi selisih waktunya tidak terlalu jauh dengan Indonesia.
SelengkapnyaNamanya saja sapu jagat. Kok mau disapu bawahan. Tentu bukan sapu jagat kalau gampang kalah. Presiden Jokowi, awalnya, memutuskan sendiri: minyak goreng dan bahan baku minyak goreng dilarang diekspor.
SelengkapnyaSebelum bercerita tentang kepindahan kami dari Swiss ke Portugal, saya perlu menjelaskan mengapa Papi Fariz harus lebih cepat pindahnya?
SelengkapnyaMENKO Luhut Panjaitan lagi di Amerika. Ia tidak tahu ada heboh larangan ekspor minyak goreng. Atau tahu.
SelengkapnyaBaru 9 bulan kami tinggal di Lausanne – Switzerland. Rencana awalnya, Papi Fariz Hidayat (suami saya) tugas di Lausanne 1 tahun. Tapi ternyata harus lebih cepat.
Selengkapnya