Ekspedisi Batin (7): Syukur Mode Sawang Sinawang
Dalam seharian Ramadan hari keenam kemarin, peristiwa sawang sinawang ini penulis alami. Saat silaturahim dan bertegur sapa ke beberapa teman. MasyaAllah!
SelengkapnyaDalam seharian Ramadan hari keenam kemarin, peristiwa sawang sinawang ini penulis alami. Saat silaturahim dan bertegur sapa ke beberapa teman. MasyaAllah!
SelengkapnyaKebetulan saya yang memimpin rapat. Sebelum mulai pun saya sudah lobi-lobi. Agenda yang sulit-sulit saya carikan kompromi sebelum rapat dimulai.
SelengkapnyaNuansa ini bagaikan oase di tengah padang pasir kehidupan; menyuguhkan air kebijaksanaan yang mampu meredakan dahaga rohani.
SelengkapnyaDalam lipatan waktu suci ini, manusia diajak untuk merenung.
SelengkapnyaDi Pemilu barusan ternyata Anang maju lagi sebagai caleg. Dari PKB lagi. Kali ini untuk DPRD Provinsi. Dapil Lumajang-Jember.
SelengkapnyaTrump juga tua. Tapi lebih kelihatan "jagoan", lambang arogansi Amerika.
SelengkapnyaLayaknya sang pelaut yang belajar mengarungi ombak, Ramadan mengajak untuk berlayar di lautan diri.
SelengkapnyaUmurnyi 67 tahun. Suaminyi orang Hong Kong. Juga pengusaha. Anaknyi dua orang: perempuan semua.
SelengkapnyaIni adalah perjalanan untuk menemukan esensi yang paling dalam dari eksistensi.
Selengkapnya