PON Kacau, Atlet Bowling Jatim Diteror
UAN RUMAH Jawa Barat (Jabar) menghalalkan segala cara untuk merebut tahta juara umum PON XIX 17 – 29 September 2016.
SelengkapnyaUAN RUMAH Jawa Barat (Jabar) menghalalkan segala cara untuk merebut tahta juara umum PON XIX 17 – 29 September 2016.
SelengkapnyaLantaran keberatan atas hasil keputusan wasit yang dianggap memihak tuan rumah Jawa Barat selama berlangsungnya pertandingan di cabang olahraga (cabor) judo, beberapa kontingen memutuskan untuk tidak mengikuti pertandingan hari terakhir cabor tersebut.
SelengkapnyaDari 19 medali emas yang berhasil diraih Kontingen Jatim sampai Minggu 18 September malam,
SelengkapnyaMenurut data perolehan medali dari www.pon-peparnas2016jabar.go.id, Kontingen Jatim makin memperkecil beda jumlah medali emas dengan Kontingen Jabar.
SelengkapnyaManajer Judo Tim Jawa Timur (Jatim) Yoyok Subagiono mempertanyakan tentang lamanya keputusan wasit setelah pertandingan judo kelas nage no kata dan juno kata.
SelengkapnyaPerjuangan Arek-Arek Jatim di pentas PON XIX Jabar 2016 benar-benar keras. Tiap keping medali emas harus direbut susah payah dan dengan cara meyakinkan (terutama di cabor tak terukur, seperti wushu).
SelengkapnyaSampai Minggu sore 18 September 2016, pukul 16.00 WIB, Kontingen Jawa Timur (Jatim) berhasil menambah empat (4) medali emas. Dengan demikian, sementara ini Jatim meraih total 13 medali emas.
SelengkapnyaCabang olahraga (cabor) karate menyumbang satu medali emas buat kontingen PON Jawa Timur (Jatim).
SelengkapnyaTim cabang olahraga (cabor) Wushu Jawa Timur (Jatim) harus berlapang dada. Di hari pertama pertandingan, Minggu (18/9/2016) hanya mendapatkan satu medali perak dari kelas Chang Quan.
SelengkapnyaMenindaklanjuti pembicaraan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte saat berkunjung ke Jakarta, pekan lalu, Menhan RI Ryamirzad Ryacudu, kemarin di Manila bertemu dengan Menhan Filipina, Sec Delfin Lorenzana yang didampingi oleh
Selengkapnya