Akbar Sitorus
Rasanya Akbar lebih bebas berkiprah di podcast daripada waktu jadi anggota DPR. Kini ia bisa bersikap bebas karena tidak tersandera masa lalu.
SelengkapnyaRasanya Akbar lebih bebas berkiprah di podcast daripada waktu jadi anggota DPR. Kini ia bisa bersikap bebas karena tidak tersandera masa lalu.
SelengkapnyaSaya baru tahu: Wang Puliau itu asli Kalbar. Tepatnya dari Danau Sentarum, jauh di pedalaman. Hampir 1.000 km dari Pontianak. Danau itu sudah dekat dengan perbatasan Malaysia.
SelengkapnyaSaya pun mengulang-ulang jargon baru saya: durian lokal itu beda rasa enak semua. Itu untuk menandai perubahan pandangan saya pada durian musangking: enak semua tapi rasanya sama.
SelengkapnyaMaka organisasi PWI praktis lumpuh. Memang masih banyak yang berambisi menjadi ketua PWI. Seolah PWI itu sangat penting. Tapi PWI sudah bukan apa-apa lagi.
SelengkapnyaItulah putusan ''jalan tengah'' Presiden Vladimir Putin. Ia menjaga perasaan dua kubu yang lagi berseteru itu.
SelengkapnyaKetua tim itu adalah Wildan Vixmo. Asli Surabaya. Bapaknya Madura, ibunya Madura: dari Kalianget di ujung timur pulau itu.
SelengkapnyaYang terbukti adalah: merugikan keuangan negara dan memperkaya orang lain –yakni kontraktor proyek.
SelengkapnyaNama orang hebat itu Anda sudah tahu. Sudah pernah saya tulis di Disway: Lee Myung-bak.
Selengkapnya