Pelangi Nakal
Wartawan di sana serba canggung. Tidak ada yang meliputnya seperti apa adanya. Mereka merasa ini aib bagi Belitong.
SelengkapnyaWartawan di sana serba canggung. Tidak ada yang meliputnya seperti apa adanya. Mereka merasa ini aib bagi Belitong.
SelengkapnyaBaru kini, 42 tahun kemudian, air Danau Toba bisa menghasilkan listrik untuk sumber air bagi penduduk di tengah danau itu.
SelengkapnyaSaya baca tulisannya Mas Totok Aminarto yang waktu reuni halal bihalal Cowas JP 6 Mei 2023 lalu ngantar menjemput saya. Domisili saya di Bojonegoro.
SelengkapnyaSebaliknya Tiongkok. Senang. Dunia memang seperti terbelah: Barat menolak, Timur menerima.
SelengkapnyaDi mata saya, Dahlan Iskan kurang mampu lagi mencerna, mana yang wajib, sunnah, dan haram untuk dilakukan.
SelengkapnyaTernyata acara Dialog Shangri-La Jumat dan Sabtu lalu itu justru seperti arena adu kekuasaan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
SelengkapnyaMas Santoso jadi "kontraktor". Maksudnya selalu berpindah-pindah dari satu rumah kontrakan di kampung A
SelengkapnyaRasanya di zaman itulah lahir gelombang pertama orang kaya baru di Indonesia. Di zaman Orde Baru. Menjadi kaya dengan cara yang mudah.
SelengkapnyaElingpiade ini membuat saya eling (ingat) kemampuan lama itu: membuat sarung jadi katak.
SelengkapnyaLalu muncul kejutan baru: Tiongkok. Tahun 2007. Jurusan Beijing-Tianjin. Setahun setelah saya transplantasi hati di Tianjin.
Selengkapnya