Persahabatan Sejati Dua Wartawan Jawa Pos
Saya dan Almarhum Sugeng Irianto sudah bersahabat kental jauh hari sebelum sama-sama gabung Jawa Pos. Kami bersahabat sejak 1979. Ke mana-mana selalu berdua, walaupun kuliahnya beda kampus.
SelengkapnyaSaya dan Almarhum Sugeng Irianto sudah bersahabat kental jauh hari sebelum sama-sama gabung Jawa Pos. Kami bersahabat sejak 1979. Ke mana-mana selalu berdua, walaupun kuliahnya beda kampus.
SelengkapnyaCerita saya adalah sisi lain dari era perjuangan membesarkan koran Jawa Pos yang dulu bermarkas di Jalan Kembang Jepun, Surabaya.
SelengkapnyaIni kisah nyata. Saya alami ketika saya wartawan koran Jawa Pos (JP). Saya dedikasikan tulisan ini buat Anda yang bekerja di hari Lebaran.
SelengkapnyaPimpinan Pusat Muhammadiyah mengutuk keras teror bom di Arab Saudi dan kawasan lainnya yang terjadi di penghujung Ramadhan ini.
SelengkapnyaPergelaran bedah buku Sepakbola Gajah Paling Spektakuler di JX (Jatim Expo), Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu sore 29 Juni 2016 berlangsung meriah dan sukses.
SelengkapnyaSetiap tanggal 1 Juni sejak tahun 2001 digelar Upacara Grebeg Pancasila di Kota Blitar. Kegiatan ini merupakan acara untuk memperingati hari Lahir Pancasila yang didesain menjadi peristiwa budaya.
Selengkapnyaprogram besar Imawan Mashuri membangun jaringan usaha pertanian dan peternakan bersama Konco Lawas Jawa Pos (Cowas JP) perlu dipubliksikan lewat Cowasjp.com.
SelengkapnyaSETELAH puluhan tahun tak pernah ke Kantor Jawa Pos era 80-an, di Jalan Kembang Jepun, sekitar 20 meter sebelah timur Jembatan Merah, Surabaya, Jumat sore 27 Mei 2016 kami menyempatkan diri untuk mampir ke sana.
Selengkapnya