COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: Widodo Irianto
---------------------------------
BROMO kumat lagi. Ungkapan spontan itu keluar dari mulut seorang petugas UPT (Unit Pelaksana Teknis) Bandara Abdulrahman Saleh Malang. Ya, Gunung Bromo saat lagi erupsi kecil, atau lagi batuk dan menyemburkan abu vulkanik yang cukup tinggi.
Persoalannya bukan semburan abu vulkaniknya yang tinggi, namun ada angin yang cukup kencang menyertainya mengarah ke Barat Laut.
Akibatnya seluruh penerbangan baik dari Jakarta maupun Denpasar Bali menuju Bandara Abdulrahman Saleh Malang di cancel. Aktivitas bandara pun ditutup mulai pukul 11.00 siang tadi. Sebuah pesawat terbang milik maskapai Garuda, kemarin terlanjur mendarat dan tak bisa lagi kembali ke Jakarta. Konon mesinnya sudah kemasukan debu vulkanik.
Kepala UPT Bandara Abdulrahman Saleh Malang, Suharno mengakui bandara memang dinyatakan tertutup sampai Selasa besok pukul 09.00 sembari menunggu perkembangan lebih lanjut.
Suasana dan penumpukkan calon penumpang di Abd. Saleh Malang. (Foto: Widodo Irianto/CoWasJP)
Ratusan calon penumpang pesawat kemarin terlihat keleleran. Namun terlihat pula petugas UPT yang sibuk mencarikan solusinya.
Ada yang memang bisa diantar ke Bandara Juanda, namun ada pula yang uang ticketnya dikembalikan lagi, seperti perlakuan kepada calon penumpang Garuda. Bandara Abdul Rachman Saleh memang tak akan bisa lepas dari kelakuan gunung Bromo yang mempunyai siklus erupsi sepuluh tahunan.
Letak bandara memang persis dibalik pegunungan Tengger, dimana gunung Bromo ada di sana. Jalur penerbangan pesawat komersial memang lewat diatas pegunungan ini.
Sekitar sepuluh menit yang lalu, arah angin telah berubah ke Barat- Selatan. Namun tetap saja mengganggu jalur penerbangan.Ditambah ketinggian semburan abu vulkaniknya mencapai lebih dari 800 meter, dan ini sangat membahayakan untuk mesin pesawat.
Calon penumpang di Bandara Abd. Saleh Malang hanya duduk-duduk sambil menunggu jemputan bus. (Foto: Widodo Irianto/CoWasJP)
Kemarin, Minggu, 10 Juli 2016 sekitar pukul 14.44, penerbangan pesawat Citylink ke Bandara Halim Perdanakusuma tiba-tiba didelay hingga pukul 15.30.Pihak mekaniknya menyatakan bahwa mesin pesawat harus diinspeksi. Namun tidak ada informasi detail kenapa kok harus diinspeksi.
Ada yang menyebut mesin pesawat Citylink terdapat abu sedikit. Kalau memang benar, bisa jadi debu vulkanik Bromo memang sudah merambah jalur penerbangan sejak kemarin walau waktu itu belum begitu besar. *