COWASJP.COM – DEMO 212 layak didaulat sebagai masterpiece sepanjang sejarah demo di Indonesia. Dahsyat, luar.biasa, paling akbar, paling menggetarkan jiwa, super damai. Foto hasil jepretan Rizky Yunus dan Ferry Is Mirza/CoWasJP.
PANGGUNG RAKSASA: Panggung utama berukuran 12x16 meter. Komando meminta keadilan hukum dilantangkan dari panggung yang sekaligus menjadi mihrab untuk khotbah dan sholat jumat ini. (Foto: Rizki Yunus/CoWasJP)
KHIDMAD: Umat islam khusyuk mendengarkan khotbah sholat Jumat. (Foto: Rizki Yunus/CoWasJP)
TERTIB: Tertib menunggu waktu sholat jumat tiba. (Foto: Rizki Yunus/CoWasJP)
MENYEJUKKAN: Aksi Damai 212 bikin menyejukkan hati. (Foto: Rizki Yunus/CoWasJP)
DEMI DUKUNGAN: Kelompok artis muslimah juga ikut aksi super damai bela Islam III 212. Mereka berbaur di Jln Merdeka Selatan. (Foto: istimewa)
SAYANG ANAK (Foto: istimewa)
TIDAK MAU KETINGGALAN: Si kecil pun tidak mau kalah seperti yang terlihat di gambar ini. (Foto: istimewa)
Jamaah yang ikut aksi super damai bela Islam III meluber hingga di bunderan HI. (Foto: istimewa)
Aksi super damai bela Islam III meluber hingga di bunderan HI. (Foto: istimewa)
Panggung utama di tengah lap Monas tempat para habaib ulama kiai ustadz duduk. (Foto: istimewa)
Jamaah dari luar Jakarta turun dari bis yang diparkir di depan stasiun Gambir. (Foto: istimewa)
Ini rombongan dari Persatuan Pengusaha Muslim Indonesia dari Surabaya. Nampak Najib Bahasuan owner pabrik sarung Gajah Duduk (kanan depan). (Foto: istimewa)
Dua jamaah PPMI Surabaya mejeng di depan Polwan Berhijab dari Polda Metro. (Foto: istimewa)
Habieb Rizieq ketika menyampaikan tausyiah saat pagi sebelum sholat Jum'at. (Foto: istimewa)
MENGUJI KESABARAN: Antrean panjang ke toilet. (Foto: Misbahul Huda/CoWasJP)
BACA JUGA: 'Wukuf' di Monas