COWASJP.COM – ockquote>
C a T a T a N: Ferry Is Mirza
------------------------------------------------------
Dari Aksi Super Damai Bela Islam III-212
SEPERTI ibadah wukuf di Padang Arofah saat musim haji, itulah yang terjadi di Monas Jumat pagi hingga siang kemarin.
Jutaan umat muslim-muslimah dengan dominasi baju putih, tua-muda dan anak bocah dari berbagai penjuru tanah air memenuhi kawasan silang Monas ikut Aksi Super Damai Bela Islan III 212.
Meski suasana penuh sesak tapi tertib dan sangat menyenangkan. Yang mengejutkan menjelang sholat Jum'at, presiden Jokowi bersama wapres Jusuf Kalla dan didampingi Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jendral Gatot Nurmatyo, Kapolri Tito Karnavian serta beberapa pejabat ikut hadir. Bahkan, usai sholat Jum'at Jokowi pun ikut menyapa peserta aksi dan meneriakan takbir; Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar.
Bocah kecil pun ikut aksi bela Islam meski harus kehujanan. (Foto: istimewa)
Selain itu, pemandangan antrian di pelbagai sudut masuk ke area Monas tak bisa dihindari. Semisal di toilet stasion Gambir dan mobil tanki air yang disediakan untuk wudhu, antrean jamaah nampak mengular. Namun, antrean cukup tertib dan rapi. Tak membuat ras capek. Justru saat itu jadi ajang berkenalan dengan sesama pengantri dari pelbagai daerah lain. Antrean tak berasa lama karena diskusi tentang idealisme Islam.
Mereka rela berkumpul dari pelbagai penjuru Bahkan ada yang berjalan kaki dari Ciamis, Bogor, Bekasi dan Depol serta Tanggerang untuk hadir di Monas berdoa berdzikir untuk kedamaian NKRI dan tuntutan "Tangkap Ahok Penista Agama".
Jamaah yang ikut aksi super damai bela Islam III meluber hingga di bunderan HI. (Foto: istimewa)
Hal itu terlihat dari poster-poster yang diusung peserta aksi tetap konsisten pada satu tema yaitu "Penjarakan Ahok" sumber masalah kekacauan Bangsa.
Sekira jam 9, jamaah dikejutkan dengan spontan takbir dan sholawat serta berdiri semua. Ternyata mereka menyambut kedatangan ribuan jamaah Ciamis yang longmarch ratusan KM sejak Senin lalu.
Rombongan dari Persatuan Pengusaha Muslim Indonesia dari Surabaya. Nampak Najib Bahasuan owner pabrik sarung Gajah Duduk (kanan depan). (Foto: istimewa)
Suasananya ini mirip sejarah Islam masa lalu saat kaum Anshor yang menyambut kehadiran jamaah Muhajirin dari Ciamis.
'Muhajirin Ciamis' ini mendadak terkenal karena aksi long marchnya, karena busnya dilarang Polisi melayani Aksi Damai. tapi pelarangan aparat tersebut tidak menghalangi semangatnya untuk berjihad Aksi Damai ke Monas, meski harus jalan kaki.
Habieb Rizieq ketika menyampaikan tausyiah saat pagi sebelum sholat Jum'at. (Foto: istimewa)
Tak urung aksinya malah diikuti oleh jamaah 'Muhajirin' dari Bogor, Bekasi, Banten dan sekitar Jabodetabek untuk ikutan long march yangg berjalan kaki sejak Kamis sore.
Aksi super damai dengan Jumatan di tengah Monas bukan sekadar Jumatan biasa. Karena selain diikuti presiden dan wapres, juga beberapa artis-artis sinetron. (*)