COWASJP.COM – PENDIDIKAN di Kota Madiun saat ini semakin maju. Ini dibuktikan dengan pelayanan pendidikan yang semakin canggih dengan menerapkan teknologi informasi (TI). Salah satunya dalam waktu dekat ini akan diberlakukan E-Raport untuk tingkat Sekolah Dasar. Dan hari Jumat sore, tim Microsoft yang menyiapkan perangkat lunaknya melakukan sosialisasi kepada para kepala sekolah dan operator sekolah di Sun Hotel.
Peningkatan pelayanan pendidikan saat ini dirasakan sangat mendesak, khususnya di perkotaan seperti Madiun. Dan sekarang sudah saatnya pelayanan pendidikan berbasis TI (Teknologi Informasi) diterapkan. Dan E-Raport sebenarnya TI dalam bidang manajemen kependidikan secara luas, jadi bukan melulu raport saja.
Dan ternyata Hery Sudartolah yang pernah mengusulkan E-Raport ini setahun yang lalu, dan sekarang ditindaklanjuti. ‘’Karena kita harus mengikuti zaman, bisa dikatakan ini merupakan keterbukaan dalam bidang pendidikan,’’ kata Hery Sudarto M.Pd, Koordinator K3S kota Madiun yang meliputi Kecamaran Manguharjo, Kartoharjo dan Taman.
Dengan adanya E-Raport ini, semua pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan akan dapat mengikuti perkembangan pendidikan di sebuah lembaga sekolah. Orang tua murid juga dapat mengikuti perkembangan putra-putrinya. Bahkan seorang guru sekarang harus benar-benar profesional, karena semua bisa mengikuti apa yang dilakukan di kelas terhadap muridnya.
Termasuk pemberian nilai misalnya, tidak bisa lagi sim salabim dengan melibatkan emosi like or dislike. Sehingga guru tidak bisa lagi seenaknya memberi nilai kepada muridnya. Karena semua akan bisa langsung diketahui oleh aparat paling bawah sampai atas juga orang tua murid.
‘’Semua aktivitas sekolah juga bisa dilihat oleh wali murid hanya dengan satu klik saja. Jadi kalau hanya mau tanya kapan jadwal libur sekolah, tidak perlu harus mencari gurunya. Karena semua sudah terangkum dalam E-Raport,’’ kata Hery Sudarto, yang juga sebagai Kepala SDN 01 Manguharjo yang suka tertawa ini.
Dalam pelaksanannya nanti, setiap sekolah menyiapkan satu perangkat komputer di tempat yang bisa dijangkau orang tua murid. Di situ nanti segala informasi tentang sekolah, termasuk perkembangan putra-putrinya bisa dilihat. Selain itu bisa juga dilihat dari perangkat berbasis android.
Menurut dia, E-Rapor segera bisa diberlakukan. Sebab anggaran dari APBD sudah siap untuk sarana dan prasarananya. Saat ini tahapannya adalah sosialisasi, baru setelah para operator sekolah mumpuni tinggal pelaksanaannya saja.
‘’Jadi sekolah di kota khususnya SD harus diberlakukan, bukan hanya tingkat lanjutan atas saja. Karena ini juga berimbas ke anak didik untuk semakin memahami apa itu TI. Mereka nanti masuk SMP, SMA, sampai Perguruan Tinggi akan berhadapan dengan teknologi ini. Apalagi dalam pekerjaan nanti,’’ ujarnya. (*)