COWASJP.COM – ockquote>
O l e h: K. Sudirman
------------------------------
FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonersia) Surabaya kini sedang giat-giatnya melakukan sosialisasi olahraga tradisional ke wilayah kecamatan sampai ke tingkat RW-RW di kota Surabaya.
Minggu 9 Juli 2017 kemarin beberapa anggota FORMI diterjunkan di lapangan olahraga RW 3 Manukan Kulon untuk menilai lomba olahraga tradisional. Pesta olahraga warga Surabaya yang dalam bentuk POR (Pekan Olahraga) untuk menyongsong HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 72.
Lomba olahraga tradisional yang diadakan diwilayah itu meliputi : Lomba Hadang (Baksodor – red bahasa Jawa), Bakiak/Kelompen, Tarik Tambang, dan balap karung.
Meski cuaca di Surabaya Minggu kemarin panas, tak menghalangi warga untuk maju mengikuti lomba olahraga tradisional tersebut. Semua warga RT 1 sampai 12 berbondong-bondong untuk memberikan semangat kepada para peserta lomba olahraga tradisional itu.
Suasana lomba baksodor (Foto: Sudirman/CoWaJP)
“Ini lomba olahraga langka. Kami meminta FORMI mendukung lomba olahraga tradisional ini semata-mata untuk nguri-uri (melestarikan) olahraga tradisional,” kata Priyo Husodo, ketua panitia lomba sesuasi upacara pembukaan POR olahraga di wilayahnya.
Eko Widodo, ketua I FORMI Kodya Surabaya yang ditemui CowasJP.com menjelaskan bahwa FORMI di Surabaya kini telah melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan olahraga rekreasi di masyarakat secara luas. FORMI mempunyai target menyosialisasikan olahraga ini ke 15 kecamatan di Surabaya.
Suasana lomba kelompen (Foto: Sudirman/CoWaJP)
Menurut dia, FORMI bukan saja menangani olahraga tradisional, tapi juga membina olahraga tantangan, senam (olahraga masal), arung jeram, dan olahraga stabilitas (senam kesehatan untuk lansia). “FORMI Surabaya selama berdiri sudah dua kali memperoleh juara umum di Semarang dan Denpasar,”kata Eko.
Secara terpisah, Priyo Husodo menjelaskan bahwa di wilayahnya setiap dua tahun sekali diadakan Pekan Olahraga memperingati HUT Kemerdekaan RI. Khusus untuk peringatan HUT RI tahun ini kami kemas sebaik mungkin, sehingga warga merasa puas. Cabang olahraga yang diadakan di wilayah RW ini meliputi futsal, bola.voli, catur, bulutangkis, dan ada juga kesenian. Apa yang dimaui warga kami turuti. “Lomba olahraga tradisional baru ini kami selenggarakan bekerja sama dengan FORMI Surabaya”, katanya.
Juri dari FORMI dan pantia lomba (Foto: Sudirman/CoWaJP)
Pria yang senang berorganisasi kemasyarakatan tersebut dengan semangat menjelaskan bahwa rangkaian menyongsong HUT kemerdekaan kali ini, sejak dua bulan lalu sudah melaksanakan kegiatan bazar untuk mengumpulkan dana. Dia berusaha keras untuk mengumpukan dana lewat bazar dan sponsor agar tidak memberatkan warga. ”Dana untuk POR dan HUT Kemerdekaan ini sekitar Rp 53 juta”, tambahnya.
Lomba tarik tambang (Foto: Sudirman/CoWaJP)
Sebagai puncak acara HUT Kemerdekaan ini, panitia akan menampilkan hiburan Campursari (semi dangdut). “Ya, agar warga kami senang menikmati hiburan segar,”,katanya sambil tersenyum. (*)